Optimis Raih Emas Pimnas

Published on Monday, 27 August 2018 20:27

MALANG – Sebanyak tujuh perguruan tinggi di Kota Malang siap bersaing merebut medali di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018. Perhelatan bergengsi ini akan digelar 29 Agustus mendatang di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tujuh perguruan tinggi di Malang yang lolos adalah UB dengan 25 tim, UM 8 tim, ITN 1 tim, UMM 1 tim, Polinema 1 tim, Unmer 1 tim dan ABM 1 tim.

Keberhasilan 25 tim PKM yang lolos menuju PIMNAS XXXI di UNY, menjadi harapan tersendiri UB kembali meraih juara umum keempat berturut-turut nantinya. Terlebih pasca peringkat UB versi Dikti yang merosot pada posisi 12, target juara umum sebagai obat penggantinya.
“Menjadi juara umum di PIMNAS UNY nantinya diharapkan sebagai obat dari peringkat UB yang turun tahun ini,” ujar Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani AR MS kepada Malang Post, usai melepaskan 25 tim kontingen UB di Rektorat, kemarin.

Sebelumnya, sudah tiga kali UB menjadi juara umum berturut-turut di PIMNAS. Terlebih tahun ini peluang menjadi juara umum terbuka lebar, karena tim dari UB yang lolos PIMNAS terbanyak. Sehingga, seluruh tim harus terus berlatih dengan percaya diri untuk memperbaiki diri. Selain itu, seluruh dekan dan pendamping harus terus memotivasi sampai akhir.

“Kalau yang perguruan tinggi lainnya, rata-rata lolos 12 tim, tentu UB berpeluang besar. Menjadi seorang juara tentu akan terkenang selamanya,” tandas Nuhfil.

Wakil Rektor 3 UB, Prof Dr Ir Arief Prajitno MS mengaku bagi tim yang lolos dan mendapat medali di PIMNAS, akan mendapat apresiasi dari universitas mulai dari penghargaan uang maupun akademik.

Sementara dalam hal persiapan, Tim UB telah melalui pendampingan sejak 175 judul PKM dinyatakan lolos.

Sebanyak 25 tim yang dinyatakan lolos PIMNAS terdiri dari delapan fakultas. Terbanyak dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dengan tujuh tim. Sampai saat ini, UB masih mencari formula untuk mengukur indikator juri PIMNAS terkait PKM dari bidang sosial humaniora.

“Dari rektorat dibantu 50% dana penelitian, sehingga hampir 100% tim dapat langsung melaksanakan penelitiannya. Kami menyadari tak mungkin menunggu dari Dikti, karena sampai sekarang saja belum keluar pendanaan awalnya,” tegas Arief.

Sementara itu, UM juga melakukan pelepasan secara simbolis delapan kontingen yang dinyatakan lolos PIMNAS. Wakil Rektor 3 UM Dr Syamsul Hadi MPd MEd mengakui meski mengalami penurunan jumlah tim dibanding tahun lalu, namun UM tetap optimis untuk meraih medali di PIMNAS.

“Sebenarnya, kami berharap lebih dari itu paling tidak sama dengan target lalu. Tetapi persaingan di Indonesia tak semakin ringan, sebab semua perguruan tinggi melakukan yang terbaik untuk kampusnya,” tegas Wakil Rektor 3 UM Dr Syamsul Hadi MPd MEd.

Persiapan telah dilakukan dengan jadwal yang ketat melalui pembinaan untuk membangun strategi dan visi bersama. Mulai dari 7-12 Agustus dilakukan pembinaan di Fakultas, 9-19 Agustus ditingkat universitas, kemudian dilanjutkan dengan pembinaan secara intensif pada 23-25 Agustus di Batu untuk memfokuskan performance presentasi dan poster. Bahkan, pendanaan penelitian untuk 2019 telah dimulai sejak Februari lalu, sehingga saat ini telah terbentuk kelompok yang siap maju tahun depan. Submit proposalnya dipersiapkan sekitar Oktober di masing-masing fakultas.

“Mayoritas tim paling banyak dari teknik dengan jurusan mesin, kami melakukan karantina khusus pada seluruh tim,” tegas Syamsul. (ita/oci)

Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/optimis-raih-emas-pimnas

Leave a Reply

Your email address will not be published.