Menjajal Rangka Motor Trail Buatan Mahasiswa Mesin UM

Menjajal Rangka Motor Trail Buatan Mahasiswa Mesin UM, Surya 3 Maret 2017

Menjajal Rangka Motor Trail Buatan Mahasiswa Mesin UM, Surya 3 Maret 2017

Surya 3 Maret 2017

SELAMA ini ajang lomba motor trail masih menjadi kegiatan favorit bagi beberapa orang. Baik itu sebagai hobi atari sebatas hiburan pelepas penat. Misalnya Fakrls Muslim, menggelutl bidang motor trail sembari menyelesalkan studinya di Jurusan Teknik Mestn Universitas Negeri Malang.

Beragam rintangan dan terjalnya lintasan mengharuskan motor trail mampu menahan beban kendaraan dan pengemudinya. Namun. tak jarang ketika turun ke arena balap la mendapati beberapa motor trail buatan pabrik memillki rangka tak cukup kokoh untuk menahan beban tersebut.

“Selama ini rangka motor trail yang ada memillki beberapa titik rawan. Titik itu blsa saja retak atau bahkan sampai patah, maka dari itu saya memutuskan membuat rangka motor trail yang lebih kokoh,” ungkap pemuda asal Kedlri tersebut.

Komunitas yang diikuti Fakrls memegang peranan penting dalam melihat permasalahan yang kerap dihinggapi beberapa pengemudi. Saat teijun ke medan laga, rangka yang putus blsa membahayakan keselamatan pengemudinya.

Jika asumsi beban terberat seorang pengemudi sebesar tujuh puluh kilogram, ia meyaklni rangka motor yang ia rancang memiliki risiko patah yang jauh lebih kecil.

Kekuatan dan elasbsitas menjadi syarat wajib dalam menentukan bahan rangka yang ia gunakan, begitu pula sambungan antarrangka harus benar-benar memperhitungkan beban saat teijadi tumbukan.

Mulal dari desaln hingga perakitan, Fakrls berada dalam bimbingan dua dosen mesin yang mumpunl di bidangnya. yaltu Solichin dan Heru Suiyanto.

Bahkan rangka buatannya telah lulus uji hitung mekanik. Tak hanya itu, motor rakitannya juga telah diuji dan dinllai kokoh kala teijun langsung menghadapi rintangan di lintasan balap,

Fakrls mengungkapkan, motor trailnya akan ia ikut sertakan dalam ajang pacu motor untuk mengukur sejauh mana performa produk rakitannya itu. la juga mempunyai keinginan memasarkan motor trail rakitannya itu dengan harga lebih
teijangkau. Mengingat komunitas pecinta motor trail semakln hari semakin menjamur.

Ilmu dan capalan akademik dalam perguruan tinggi memang selayaknya dapat diimplementa sikan di berbagai bidang, salah satunya adalah motor trail ini.

Agar mahasiswa memiliki andil besar dalam mendongkrak perubahan, karena sejatinya perguruan tinggi bukan saja sebagal ujung tombak akademisi tapi juga baglan dari lumbung tnovasl. (http://surdba.ya. tribunnews.com/2017/03/02/ menjajal-kokohnya-rangka-motor-trailkreasi-mahasiswa-mesin-um)

Leave a Reply

Your email address will not be published.