Prof Dr Puji Handayati SE Ak MM CA CMA, Perempuan Pertama yang Jabat Wakil Rektor II UM
DERETAN pigura berisi foto Wakil Rektor II UM terpajang di ruang kerja Prof Dr Puji Handayati SE Ak MM CA CMA.
Semua Wakil Rektor II UM yang menjabat diisi para pria.
Namun, foto di deretan terakhir sedikit berbeda.
Sebab, foto itu merupakan Prof Puji yang sekarang mengisi jabatan Wakil Rektor II UM.
Ya, Prof Puji merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan Wakil Rektor II UM.
Jabatan itu tak pernah ia impikan sebelumnya.
Wakil Rektor II Universitas Negeri Malang ((foto fajar andre/radar malang))
Jabatan yang didapatkannya itu merupakan sebuah amanah yang wajib dilaksanakan secara optimal.
Tanggung jawab itu sangat besar.
Bukan karena merasa tidak mampu.
Melainkan, ia telah mantap untuk menjadi seorang pendidik sejak duduk di bangku SMA.
Jabatan yang ia dapatkan itu hanya sebuah konsekuensi dari ketekunannya selama ini.
Perempuan asli Pasuruan itu yakin bila kekuatan wanita tiga kali lebih besar daripada laki-laki.
Namun, tantangan yang dihadapi perempuan juga berkali-kali lipat.
”Itu bukan masalah sebenarnya. Hanya saja perempuan harus pandai adaptasi dan menempatkan diri saja,” ucapnya.
Prof Puji mengatakan, ada dua hal yang harus dibedakan terhadap kedudukan perempuan.
Yakni kedudukan perempuan di dalam rumah tangga dengan kedudukan perempuan di luar rumah tangga (karier atau pekerjaan).
Ia percaya bila perempuan bisa dan berhak untuk memimpin.
Namun, itu dalam konteks karier atau pekerjaan saja.
”Kalau di dalam rumah tangga perempuan tetap sebagai istri dan Ibu. Sedangkan imamnya tetap suami,” ungkapnya.
Ibu empat anak itu menyampaikan bila kesuksesan perempuan dalam karier tak lepas dari dukungan keluarga.
Terutama suami dan anak.
Sehingga, ia menilai keputusan perempuan untuk berperan sebagai ibu rumah tangga atau ibu yang sekaligus berkarier harus dibicarakan sebelum memutuskan berumah tangga.
Selanjutnya, Prof Puji mengatakan perempuan harus bisa menempatkan diri.
Setinggi apapun kedudukan di tempat kerja, jabatan perempuan di rumah tetap saja seorang istri dan ibu yang baik.
”Sehingga atribut saja sebagai guru besar, wakil rektor II UM, dan lain-lain harus saya tanggalkan semua ketika di rumah,” jelasnya.
Anak bungsu dari 13 bersaudara itu memiliki alasan mengapa harus berkarier.
Yakni menebar manfaat seluas-luasnya.
Ia memilih berkhidmat dalam dunia pendidikan juga bukan tanpa alasan.
Ia selalu menempatkan agama sebagai guidance.
Menurutnya, dalam agama yang ia yakini profesi terbaik bagi seorang perempuan adalah pendidik. (dre/adn)
Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/814569786/prof-dr-puji-handayati-se-ak-mm-ca-cma-perempuan-pertama-yang-jabat-wakil-rektor-ii-um
