Universitas Negeri Malang Tambah Koleksi Guru Besarnya

MALANG | duta.co – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menambah deretan koleksi Guru Besarnya. Tak tanggung-tanggung, lima Profesor langsung akan dikukuhkan pada Kamis (11/08) di gedung Graha Cakrawala.

Lima Guru Besar tersebut Prof Drs I Komang Astina MS PhD, Prof Dr Eddy Sutadji MPd,
Prof Dr Ponimin MHum, Prof Dr Dwi Agus Sudjimat ST MPd, dan Prof Drs Burhanuddin MEd PhD.

Prof Dr Ponimin salah satu guru besar, pidato ilmiahnya bertema Penciptaan Seni Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penguat Eksistensi Artistik Kenusantaraan Era Global. Klnsentrasinya bidang Kriya Keramik, yang menggambarkan ikon Corona secara dramatikal.

Sedangkan Prof Drs I Komang Astina MS PhD, Guru Besar bidang Ilmu Geografi Sosial, yang mengupas angka harapan hidup lansia semakin besar, terutama perempuan, namun angka kelahiran semakin mengecil. Agar para lansia tetap terurus, ia memberikan solusi, mereka hidup dalam tiga generasi, kakek, ortu dan cucu, tanpa perlu dimasukan panti jompo.

Prof Dr Eddy Sutadji MPd, Guru Besar Fakultas Tehnik UM, dalam penelitian Guru Besarnya memfokuskan pada penelitian dan evaluasi pendidikan, berupa Assesment Autentic yg mengevaluasi proses dan hasilnya.

Lain lagi Prof Dr Dwi Agus Sudjimat ST MPd, Guru Besar Bidang Ilmu Tehnologi Pembelajaran Kejuruan. Ia menekanan pada pembelajaran berbasis proyek interdisiplener. Hal ini lantaran perubahan kurikulum, terutama di pembelajaran vokasi atau SMK. Lewat Teaching Factory di Perguruan Tinggi vokasi.

“Dengan begitu harapannya, dapat meningkatkan Hard dan Soft Skill yang bisa menghantarkan lulusan benar-benar siap kerja,” ujarnya.

Satu lagi, yakni Prof Drs Burhanudin M ED PhD, Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan,, Fak Ilmu Pendidikan, bidang ilmu manajemen pendidikan. Ia mengembangkan budaya organisasi di dalam memimpin masa depan universitas. Pasalnya Perguruan Tinggi dianggap sebagai investasi manusia untuk masa depan. Sayangnya budaya organisasi terutama dalam lingkungan akademik di Indonesia belum mengarah kesana.

“Hingga tak satupun Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk ranking Universitas terbaik dunia. Bahkan rangking Seribu, tidak ada yang masuk,” ungkapnya prihatin.

Sumber|https://duta.co/universitas-negeri-malang-tambah-koleksi-guru-besarnya