UM Gelar Pencanangan Zona Integritas Bebas KKN Tahun 2023
Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pencanangan Zona Integritas Tahun 2023 sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi. Serta menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme (KKN), di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A20 Lantai 9, Senin (18/12/2023).
Rektor UM, Prof Dr Hariyono S Pd menyampaikan, kegiatan ini bagian dari bentuk tanggung jawab sivitas akademika UM kepada masyarakat. Komitmen UM menjadi kampus yang sehat, cerdas dan jujur, dilakukan dengan sinergitas kinerja berbagai unit di UM.
“Apapun yang terjadi pada satu unit, bisa berimbas kepada unit lainnya. Oleh karena itu, marilah kita bekerja sebagai satu kesatuan, agar tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari KKN,” seru Hariyono, dihadapan Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan jajarannya.
Pencanangan zona integritas yang dilakukan oleh Rektor UM dan Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek. (ws9)
Prof Hariyono menambahkan, pihaknya berharap sivitas akademik bisa saling mengawasi satu sama lain. Harapannya, UM dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan lingkungan bebas KKN dan meningkatkan layanan publik.
“Mari kita saling menjaga antara satu sama lain dengan mengingatkan kepercayaan dan kejujuran serta transparansi di lingkungan UM. Salah satunya, dengan meningkatkan pelayanan yang bebas dari KKN,” imbuh Hariyono.
Sementara itu, Guru Besar Departemen Sejarah UM, Prof Dr Joko Sayono MPd MHum mengungkapkan, konsep integritas harus ditanamkan kepada diri sendiri. Bukan hanya sebagai kata-kata atau gelar yang dimiliki oleh suatu institusi.
“Hari ini, mari kita canangkan konsep integritas dalam diri kita, agar menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Apa yang kita katakan harus sesuai dengan apa yang kita lakukan, begitu pula sebaliknya. Dengan SDM yang jujur dan berkualitas, harapannya UM dapat menjadi institusi pendidikan yang memiliki integritas tinggi,” ujarnya.
Penandatanganan pencanangan zona integritas yang dilakukan oleh Rektor UM dan Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek. (ws9)
Dalam kegiatan ini, untuk mewujudkan zona integritas, dilakukan bimbingan teknis dengan pengisian lembar kerja evaluasi zona integritas. Dilakukan bersama Tim Sekretariat Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek.
Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek, M Ali Akbar menyampaikan, kegiatan ini menjadi bentuk institusi pendidikan untuk mewujudkan tata kelola yang bebas dari KKN.
“Untuk mewujudkan sistem kerja yang bersih, efektif dan efisien, diperlukan sebuah sistem sekaligus kebersamaan dengan penjaganya. Agar Bapak Ibu dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan lingkungan bebas KKN, dan meningkatkan layanan publik. Hal ini menjadi visi dan misi kita bersama untuk menciptakan institusi dengan berintegritas tinggi,” ungkap Ali.
Penandatanganan pencanangan zona integritas dilakukan oleh Rektor UM dan Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Ditjen Diktiristek. Dilanjutkan penandatanganan dukungan pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang ditandatangani oleh Dekan dari seluruh fakultas UM.
Pada kesempatan ini, UM menggunakan jargon CAKRA, yang berarti Cerdas, Akuntabel, Kreatif, Responsif, dan Amanah. Prof. Hariyono berharap, jargon ini tidak hanya diucapkan saja, namun juga ditekuni dan menjadi prinsip keluarga besar UM. (ws9/rhd)
Sumber|https://seru.co.id/144873-um-gelar-pencanangan-zona-integritas-bebas-kkn-tahun-2023
