HMD Sastra Jerman UM Gelar Workshop Public Speaking di Desa Gerabah Pagelaran

Senin, 18 Desember 2023 – 15:23

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menjadi saksi pelaksanaan workshop pengabdian masyarakat yang mengangkat tema “Gerabah Istimewa, Seni yang Jelita.” Acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Sastra Jerman (HMD SASJER) Universitas Negeri Malang ini diadakan pada Sabtu, 16 Desember 2023, pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor Desa Pagelaran.

Sesi pemberian vandel oleh Sekretaris LP3 UM, Dr. H. Agung Winarno, M.M. kepada Ketua RT 18 Desa Pagelaran, Indra di Kantor Desa Pagelaran pada Sabtu (16/12/2023). (FOTO: Andrias Setia Pribadi/TIMES Indonesia)

Sesi pemberian vandel oleh Sekretaris LP3 UM, Dr. H. Agung Winarno, M.M. kepada Ketua RT 18 Desa Pagelaran, Indra di Kantor Desa Pagelaran pada Sabtu (16/12/2023). (FOTO: Andrias Setia Pribadi/TIMES Indonesia)

Workshop ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan public speaking, simulasi wisata, dan tour guiding kepada masyarakat setempat. Acara ini dihadiri oleh sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas negeri Malang (LP3 UM), Dr. H. Agung Winarno, M.M. dan pemateri ahli, Mochammad Isroi, S.ST. PAR. Peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang seni dan pariwisata untuk meningkatkan potensi ekonomi dan keberdayaan masyarakat Desa Pagelaran.

Mochammad-Isroi.jpg

Sesi penyampaian materi oleh Mochammad Isroi. (FOTO: Andrias Setia Pribadi/TIMES Indonesia)

Agung Winarno pada sambutannya menjelaskan mengenai seberapa besar potensi yang dimiliki oleh Desa Pagelaran. Objek wisata yang unik dan dapat mengajak pengunjung langsung melihat proses pembuatan gerabah menjadi nilai plus dalam desa ini.

“Desa ini memiliki potensi yang sangat besar, jika pemudanya bersatu maka tempat ini akan menjadi destinasi wisatawan lokal maupun mancanegara,“ ucapnya.

Mochammad Isroi, seorang guru dan pemandu wisata yang berpengalaman, membagikan pengetahuannya tentang bagaimana memaksimalkan seni gerabah, sebuah warisan budaya yang istimewa di daerah ini. Peserta diajak untuk menggali potensi seni dan kreativitas mereka melalui kegiatan workshop yang interaktif dan edukatif.

“Dalam melakukan public speaking sebenarnya kuncinya cukup dua, yang pertama percaya diri dan selanjutnya adalah pemahaman objek daerah wisata,” jelasnya.

Salah satu fokus utama workshop ini adalah memberikan pelatihan public speaking agar masyarakat setempat dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi tentang seni gerabah dan destinasi wisata di sekitar Desa Pagelaran. Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam promosi dan pengembangan pariwisata lokal.

“Promosi juga menjadi faktor penting dalam pengembangan wisata di desa ini, kita bisa menggunakan aplikasi tiktok atau instagram untuk membuat konten dan sarana promosi gratis,” tambahnya yang juga sekaligus guru pariwisata SMKN 2 Malang.

Selain itu, kegiatan simulasi wisata dan tour guiding juga menjadi bagian integral dari workshop ini. Peserta diajak untuk mempraktikkan pengetahuan mereka secara langsung melalui simulasi peran sebagai pemandu wisata, memberikan informasi seputar keindahan dan sejarah Desa Pagelaran kepada wisatawan potensial.

Kepala Desa Pagelaran, Mokhaman Sofwan Fauzi menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa workshop ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Pagelaran untuk lebih memahami, menghargai, dan memanfaatkan potensi seni dan pariwisata yang dimiliki oleh desa mereka.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Desa Pagelaran, serta membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi lokal. Gerabah istimewa, seni yang jelita, menjadi perekat kebersamaan dan identitas budaya yang akan terus dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Pagelaran. (*)

Sumber|https://timesindonesia.co.id/pendidikan/480552/hmd-sastra-jerman-um-gelar-workshop-public-speaking-di-desa-gerabah-pagelaran