Teknologi Karya Mahasiswa UM, Rancang Perajang Kentang Kapasitas 100 kg/jam

Teknologi Karya Mahasiswa UM, Rancang Perajang Kentang Kapasitas 100 kg/jam

Published on Sunday, 08 July 2018 20:20 MALANG – Membantu meningkatkan produktivitas pelaku UKM stik kentang kabupaten Malang, lima mahasiswa UM merancang teknologi tepat guna (appropriate technology) berupa MERANG STICKEN. Merang  Sticken ini adalah mesin perajang kentang otomatis melalui sistem pneumatik dengan hasil pemotongan terlihat sama dan rapi.

Dengan pemakaian mesin yang dirancang Ahmad Syafi’i, Firman Ardyansyah, Imam Muhtarom, dan Rahadiyan Haris Firmansyah ini, pelaku UKM stik kentang tak lagi memotong kentang secara manual dalam waktu lama. Sebab mesin otomatis ini juga memiliki kemampuan produksi besar dengan kapasitas 100 kg/jam dan tentunya lebih unggul dari perajang kentang pada umumnya.
“Selama ini, pelaku UKM stick kentang masih menggunakan metode konvensional dalam proses produksinya. Pekerjaan pada proses pemotongan stick kentang masih banyak yang menggunakan tenaga manusia dan untuk hasil produksi sendiri masih kurang maksimal, sehingga perlu diupayakan pembuatan inovasi pemotong stick kentang yang lebih efisien dan produktif,” ujar Ketua Tim, Ahmad Syafi’i kepada Malang Post.

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin 2014 tersebut menjelaskan, teknologi dari merang sticken menggunakan dua alat terpisah yaitu pemotong dan pendeteksi yang dilengkapi komponen elektronik. Alat pendeteksi ini bertujuan untuk mengetahui volume kentang yang dipotong. Sistem perajang menggunakan sensor proximity yang memiliki sensor untuk mendeteksi kentang yang jatuh ke dalam bak pemotong.

“Sensor proximity tersebut mengirim informasi ke mikrokontroler sehingga semua kontrol dan input dari semua mesin berada di mesin perajang stik tersebut. Sehingga sensor ini yang mampu mendeteksi kentang yang jatuh ke dalam bak pemotong,” tandas Achmad.

Walaupun ada yang menggunakan mesin pemotong stik secara modern mulai dari proses awal sampai akhir, namun alat ini terbilang mahal jika digunakan oleh home industri. Karena memang alat tersebut diperuntukkan bagi industri stik kentang modern skala besar. Sehingga hasil karya dari program kreativitas mahasiswa yang dibimbingan oleh dosen Teknik Mesin Drs. Imam Sudjono, MT ini akan aplikatif digunakan bagi pelaku UKM tersebut.

“Kami berharap dengan adanya alat ini, selain mampu meningkatkan produktivitas dari proses produksi, alat ini dapat meminimalisir biaya dari operasional pengusaha stik kentang. Sebagai upaya dalam menghemat tenaga dan waktu (peningkatan efisiensi kerja) karena peralatan ini memiliki sistem perajang otomatis,” imbuhnya. (ita/sir/oci)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/teknologi-karya-mahasiswa-um-rancang-perajang-kentang-kapasitas-100-kg-jam

Leave a Reply

Your email address will not be published.