SEDIAKAN 2200 KURSI UNTUK JALUR MANDIRI
SEDIAKAN 2200 KURSI UNTUK JALUR MANDIRI , Malang Post 22 Juni 2017.
Download Malang Post 22 Juni 2017.
MALANG – Setelah menerima 4600 mahasiswa barn dari jalur SNMPTN dan SBMPTN, Universitas Negeri Malang (UM) bersiap membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri. Sebanyak 2200 kursi disediakan untuk jalur mandiri. Pendaftaran PMB Jalur Mandiri dilaksanakan mulai 18 Mei hingga 7 Juli mendatang.
Rektor UM, Prof Dr Rofi’uddin M.Pd mengatakan jalur mandiri UM tidak kalah selektif dan kom-
petitif dengan SBMPTN. Khusus untuk jalur mandiri. ia menargetkan pendaftar sebanyak 10 ribu peserta. “Target pendaftar mandiri saya harap lebih banyak lagi. Semakin banyak pesaing, maka seleksi jalur mandiri akan semakin selek¬ tif,” ungkap Rofi’uddin.
Rofi’uddin juga mengimbau kebisa memilih jurusan sesuai dengan minat atau kcahlian khusus yang dimiliki. Sebab, lanjut dia, jalur mandiri adalah jalur penerimaan masuk terakhir untuk pendaftar yang berminat berkuliah di UM.“Jalur mandiri merupakan kes-
empatan yang kami berikan untuk peminat UM yang belum lotos SBMPTN. Penerimaan jalur mandiri tahun ini lebih istimewa karena nilainya juga akan ditambahkan dengan nilai SBMPTN, yakni dengan pcrsentase 60:40,” jelas dia.
Bagi yang menianfaatkan jalur mandiri, tidak perlu khawatir akan adanya ketentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selama ini masyarakat
beranggapan UKT melalui jalur mandiri bisa saja mahal. Sebab UM menerapkan ketentuan khusus.
Wakil rektor I bidang akademik UM, Prof Haryono, M,Pd M.Ed memberikan gambaran tentang UKT jalur mandiri. ia menyebutkan, UKT jalur mandiri tidak ada golongan khusus. Dari golongan UKT I-VI, scmuanya berlaku sama untuk semuajalur. “Kami memang tetap menetapkan sesuai kondisi ekonomi mahasiswa. Meski mengikuti jalur mandiri, mahasiswa berkesempatan mendapatkan UKT 0 rupiah,” jelas Haryono.
Tak hanya itu, peserta yang lolos jalur mandiri juga berkesempatan mengikuti program bidikmisi. Tersedia kuota 100 mahasiswa untuk bidikmisi melalui jalur mandiri. la berharap calon pendaftar yang mcmang belum beruntungdi SBMPTN namun mempunyai kemampuan akademik yang bagus, bisa segera memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Nantinya akan ada dim jalur, yakni akademik dan non akademik. Kedua jalur tersebut masih berkesempatan untuk mendapatkan bidikmisi, terutama bagi yang raereka yang benar-benar tidak mampu,” pungkasnya.(sin/adv/nda)
