Satu Gagal, Empat Bacarek UM Lolos Penjaringan

Satu Gagal, Empat Bacarek UM Lolos Penjaringan

Published on Tuesday, 14 August 2018 20:03

MALANG – Setelah menyelesaikan proses verifikasi berkas pendaftar bakal calon rektor (bacarek) UM periode 2018-2022, panitia pilrek mengumumkan terdapat empat orang pendaftar yang lolos pada tahap penjaringan. Tiga bacarek berasal dari Fakultas Sastra yakni Prof Dr AH Rofi’uddin MPd, Prof Dr Dawud MPd, dan Prof Dr Nurul Murtadho MPd. Sementara satu bacarek lainnya dari Fakultas Teknik yakni Dr Isnandar MT.

“Dari lima pendaftar, ada empat yang memenuhi persyaratan. Sehingga dinyatakan lolos sebagai bacarek di tahap penjaringan,” ujar Ketua Pilrek UM, Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd kepada Malang Post, kemarin.

Proses verifikasi oleh panitia pilrek didampingi dua orang pimpinan dari biro hukor Kemenristekdikti. Setelah dicek dan disusun berita acara, hasil verifikasi kemudian dipresentasikan dalam rapat senat untuk dimintai persetujuan. Seluruh berkas oleh panitia Pilrek diserahkan pada ketua senat dan disaksikan seluruh anggota senat. Dr Edy Sutaji MPd dinyatakan belum lolos tahap penjaringan karena pengalaman menejerialnya kurang.

“Dr Edy Sutaji MPd belum menjadi kajur, wakil dekan, dekan, dan wakil rektor. Sehingga menjadi pertimbangan dan dinyatakan belum memenuhi persyaratan bacarek,” ungkap Ibrahim.

Agenda berikutnya, yakni pengundian nomor urut suara yang dijadwalkan berlangsung 16 Agustus mendatang pada pukul 11.00 WIB di Graha Rektorat UM. Keempat bacarek akan hadir untuk pengundian nomor urut sekaligus menjalani sesi foto untuk surat suara dan baliho.

“Setelah mendapatkan nomor urut, masing-masing bacarek akan melanjutkan tahapan berikutnya yakni penyaringan dengan pemaparan visi misi,” tegasnya.

Terjadwal pelaksanaan tahapan ini pada 20-23 Agustus mendatang melalui sidang terbuka. Setidaknya ada 250 peserta dari dosen, perwakilan mahasiswa, dan tenaga administrasi yang akan menghadiri paparan program kerja keempat bacarek itu. Tahapan ini bertujuan untuk menyaring tiga dari empat bacarek. Usai memaparkan visi misi, pada 24-27 Agustus akan dilaksanakan penilaian dan penetapan bacarek.

“Ketua senat yang akan membuka sidang, kemudian moderator mempersilakan masing-masing bakal calon untuk memaparkan visi misi dan program kerjanya selama 15 menit,” ungkap Kepala LPI Sabilillah Malang itu.

Sebelumnya, Dr Edy Sutaji MPd usai mengambil formulir pendaftaran mengaku kandidat lain memang memiliki pengalaman yang luar biasa. Namun dengan berbekal motivasi untuk membangun UM, sekertaris LP3 UM ini memberanikan diri mendaftar.

“Meski jabatan tertinggi saya baru menjadi sekretaris LP3 UM, saya tahu diri dan ingin memeriahkan pesta demokrasi UM. Selain itu, saya juga memiliki sesuatu yang ingin disampaikan berupa ide yang dapat diadaptasi calon rektor terpilih nanti,” pungkas Edy. (ita/oci)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/satu-gagal-empat-bacarek-um-lolos-penjaringan

Leave a Reply

Your email address will not be published.