Prof Dr Lia Yuliati MPd, Dosen Pendidikan Fisika UM yang Rutin Tulis Jurnal dan Buku

Selasa, 23 April 2024 | 17:47 WIB

MENGEMBAN dua tugas sekaligus kini tengah diemban Prof Dr Lia Yuliati MPd.

Dia menjadi Dosen Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA.

Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di LPPP.

Tentu menjalankan dua tugas itu tidak mudah. Prof Lia harus pandai membagi waktu terlebih saat di rumah.

Ia harus menjadi istri dan ibu bagi keluarganya.

Menurutnya, menjadi dosen memang cita-citanya sejak kecil.

Dosen Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang   ((foto durotul karimah/radar malang))

Dosen Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang ((foto durotul karimah/radar malang))

”Sebenarnya cita-citanya guru, tapi saat itu setelah lulus S1 mendapat kesempatan menjadi dosen,” tuturnya.

Pada 1991 silam, wanita kelahiran Sume­dang tersebut mengajar di IKIP Medan.

Hingga pada 1999 ia pindah mengajar di IKIP Malang (kini UM).

Selama menempuh pendidikan S1, S2, dan S3, anak bungsu dari 5 bersaudara tersebut selalu mendapatkan beasiswa.

Prof Lia tidak menyangka akan dapat menempuh pendidikan hingga doktoral.

”Dulu saya ingin jadi guru fisika karena guru saya waktu sekolah sangat pandai menjelaskan,” ungkap wanita kelahiran tahun 1968 tersebut.

Selain itu, kedua orang tuanya juga mengajar sebagai guru.

Selama kariernya, ia pernah menjadi Kaprodi Pendidikan Fisika Pascasarjana dan Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan pada Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UM.

Ibu dua anak tersebut juga rutin melakukan penelitian, pengabdian, dan menulis jurnal hingga buku.

Di tengah kesi­bukannya, Prof Lia tetap mem­berikan waktu kepada keluar­ganya seperti memasak dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

”Karena setiap ke­putusan pasti ada risikonya,” tuturnya.

Saat memutuskan men­jadi dosen, Prof Lia sudah siap dengan risiko kegiatan dan jadwal yang padat di luar rumah.

Namun menurutnya, dukungan keluarga memiliki peran besar dalam perjalanan kariernya.

Sebagai wanita, Prof Lia me­nye­but ba­nyak sekali kemudahan yang didapat oleh para perempuan untuk menem­puh pendidikan tinggi.

”Berbeda dengan Bu Kartini yang terkendala banyak hal untuk bersekolah,” kata dia.

Sehingga ia berpesan kepada para perempuan untuk mengambil kesempatan lebih untuk belajar banyak hal.

”Karena segala sesuatu dapat diatasi dengan pemikiran terbuka dan cerdas, jadi teruslah belajar,” tutupnya. (dur/adn)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/814569829/prof-dr-lia-yuliati-mpd-dosen-pendidikan-fisika-um-yang-rutin-tulis-jurnal-dan-buku