Menjadi Guru Intrapreneur. Surya, 17 Juni 2016

Menjadi Guru Intrapreneur

Menjadi Guru Intrapreneur

Menjadi Guru Intrapreneur

Koran Surya, 17 Juni 2016

Artikel; ARDI WINA SAPUTRAMahasiswa Pascasarjana 
Universitas Negeri Malang/Gurudi SMA, St Albertus Malang

INTRAPRENEUR -Menjadi pengajar, guru biasa saja tak lagi cukup bagi siswa. Idealnya guru juga memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola tindak intrapreneur.

TEROBOSAN baru dilakukan SMAK St Albertus Malang dalam membentuk profesionalitas para guru dan karyawannya, Rabu (8/6) di aula sekolah.

Divisi sumber daya manusia PSDM SMAK St Albertus Malang bekerja sama dengan Universitas Ciputra sebagai trainer, mengajak para guru dan karyawan menjadi sosok intrapreneur dengan tiga pola dasar, Yaitu, pola pi¬
kir konstruktif, pola sikap positif, dan pola tindak produktif,

Pola pikir konstruktif bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ditemui saat mengajar. Ketika menemukan murid yang bermasalah, guru tidak langsung menuduh atau menghukum murid melainkan mencari solusi cara mengatasi masalah yang dihadapi murid.

Pertanyaan yang ada di benak guru bukan lagi siapa, apa, kapan, atau mengapa siswa tersebut bermasalah, melainkan bagaimana mengatasi sis¬
wa bermasalah?

Pola selanjutnya adalah pola sikap positif, yakni sikap selalu terbuka pada siapapun dan tidak berburuk sangka. Pola sikap positif penting dimiliki oleh guru, agar siswa merasa nyaman ketika berinteraksi dengan guru.

Salah satu rumus yang membentuk pola sikap positif adalah gunakan
senyum 2-7-2. Senyum 2-7-2 memiliki arti bibir sedikit ditarik ke bawah dan
melebar 7 cm, lain kedua tepi bibir ditarik ke atas 2 cm. Cobalah mempraktikan rumus 2-7-2 ini, pasti wajah Anda akan terlihat lebih ceria dari
biasanya.

Pola terakhir adalah pola tindak produktif, merupakan pola tindak yang cepat, bertanggung jawab, memiliki integritas, dan selalu menghasilkan (produktif). Cara paling mudah111 untuk membentuk pola tindak roduktif
adalah disiplin pada diri sendiri.

Hal tersebut dapat dilatih dengan cara teratur membuat jadwal harian kemudian menepatinya sendiri. Jadwal harian secara tak langsung akan , membuat seseorang memiliki target, baik skala kecil maupun besar dan mampu menepati target-target yang teiah dibuatnya.

Coba lakukan sejak sekarang secara teratur. Satu minggu hingga satu
bulan pertama memang terasa berat, namun setelah itu Anda akan menjadi
pribadi yang disiplin karena sudah dibiasakan disiplin.

(http://surabaya.tribunnews. com/2016/06/16/kini-saatnya-menjadi-guru-intrapreneur)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.