Mahasiswa Universitas Negeri Malang Sosialisasi Waspada Pelecehan Seksual Lewat Poster

SURYA.co.id – Pelecehan seksual harus diakhiri. Ketika kasus pelecehan seksual sudah tidak mengenal usia, maka kesadaran dan peran masyarakat sangat diperlukan dalam mengantispasi hal itu.

Itu menggerakkan empat mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengampanyekan pencegahan kekerasan seksual dalam bentuk sebuah poster.

Poster itu menjadi juara 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa 2019 dengan mengalahkan tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Digital Library Universitas Negeri Yogyakarta (14-16/11/2019) menampilkan banyak inovasi dari mahasiswa di Indonesia.

Tim AACP yang terdiri dari Abdul Fattah, Anastasya Pramudya Wardhani, Putri Nur Fahrianti, dan Cindy Sintia Dewi mengambil tema itu karena dalam menangani pelecehan seksual diperlukan upaya penyampaian informasi pencegahan pelecehan seksual dengan mengggunakan metode ajakan.

Ajakan itu menjadi kampanye penting bagi masyarakat terutama orang dewasa.

Masyarakat di Indonesia perlu diberi informasi tentang langkah-langkah pencegahan pelecehan seksual.

Penggunaan media sosial sebagai tempat penyebaran informasi pencegahan seksual mampu menyedot perhatian.

Media sosial mampu berperan sebagai alat promosi pencegahan pelecehan seksual yang cukup efektif dan mudah dijangkau.

Dampak yang diharapkan dari kampanye dalam media sosial ini adalah mengubah persepsi masyarakat terutama kalangan orangtua yang menganggap pelecehan seksual adalah hal yang tabu menjadi hal yang penting diketahui publik.

Abdul Fattah, ketua tim, menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam mengampanyekan program ini.

“Kampanye yang telah kami lakukan di car free day, pasar, dan lingkungan sekitar tempat tinggal. Selanjutnya dalam upaya menyebarkan secara lebih luas kami berupaya untuk melakukan sosialisasi di platform media sosial. Selanjutnya berencana menggunakan platform Instagram yang basisnya kuat pada postingan gambar maupun video,” katanya.

Kampanye yang dilakukan dengan memublikasikan di Instagram serta berkolaborasi dengan influencer-influencer.

Jadwal publikasinya juga pada hari-hari tertentu seperti hari perempuan internasional, hari kesehatan seksual dunia, hari antikekerasan perempuan sedunia, dan sejenisnya.

Melalui gerakan itu, kaum milenial akan dapat memperoleh informasi secara cepat, akurat, dan tepercaya.

Harapannya nanti pelecehan seksual akan berkurang karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya keadilan terhadap sesama terutama terhadap perempuan dan anak-anak yang sering menjadi korban kekerasan seksual.

Nuri Riskian Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang Nuririskian1@gmail.com

Sumber dari: https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/25/mahasiswa-universitas-negeri-malang-sosialisasi-waspada-pelecehan-seksual-lewat-poster?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.