Mahasiswa UM Kembangkan Qurraci, Media Pembelajaran Alquran Interaktif Berbasis AR

Rolasnews.com – Lima Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sukses mengembangkan inovasi, Qurraci, sebuah media pembelajaran Alquran interaktif berbasis augmented reality (AR) bagi siswa SMA.

Mereka adalah Fatwah Inna Aulisaina (Manajemen 2019), M. Iqbal Najib Fahmi (Pendidikan Biologi 2019), Samudra Mutiara Hasanah (Pendidikan Kimia 2019), Muhammad Ahsan Thoriq (Pendidikan Bahasa Arab 2018), dan Fanny Farida (Desain Komunikasi Visual 2019).

Mahasiswa UM Kembangkan Qurraci, Media Pembelajaran Alquran Interaktif Berbasis AR

(Tim mahasiswa UM pengembang Qurraci. Credit: Ist)


Salah satu anggota, M. Iqbal Najib, mengatakan, selama ini pembelajaran PAI di kelas dirasa masih belum optimal. Apalagi metode yang digunakan rata-rata masih konvensional, ceramah, dan penugasan tanpa memberikan inovasi dari materi yang ada. Akibatnya, materi tidak diterima dengan baik dan terkadang justru menimbulkan miskonsepsi materi yang menimbulkan perilaku menyimpang.

“Karenanya, Qurraci diharapkan bisa jadi media belajar yang efektif dan interaktif pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) anak-anak SMA yang mengintegrasikan Alquran dan natural science (Ayat Kauniyah),” ucapnya.

Dijelaskan, Qurraci menggunakan metode multiple representative. Metode ini merupakan cara menyampaikan suatu konsep dalam bentuk dan ilustrasi tertentu sehingga materi Alquran dan natural scienceyang bersifat abstrak dan akan lebih mudah dipahami para siswa.

Buku Qurraci terdiri dari 61 halaman yang berisikan tentang kajian ayat Alquran yang diintegrasikan dengan materi natural science yang terbagi dalam tiga bab utama, yakni biologi, fisika, dan kimia.

Sementara itu, anggota lainnya, Fahmi mengatakan, materi yang disajikan Qurraci tak hanya berorientasi pada mata pelajaran PAI semata. Ada juga beberapa materi tambahan di bidang tafsir dan natural science yang tidak hanya cocok bagi siswa SMA saja, tetapi juga siswa SMP.

Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Qurraci

(Penggunaan aplikasi pembelajaran Qurraci. Credit: Ist)


Menurutnya, media pembelajaran Al-Qur’an dan Natural Science pada umumnya hanya berupa buku dan tidak disertai dengan pembahasan tafsir yang komprehensif. Selain itu, integrasi yang dilakukan tidak efektif karena pembaca harus memvisualisasikan sendiri materi natural science yang bersifat abstrak.

“Pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, dan interaktif karena buku ini dapat diintegrasikan dengan smartphone.” ucapnya.

Berkat inovasinya tersebut, lima mahasiswa UM ini sukses meraih medali emas dalam ajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS) kategori educations yang diselenggarakan pada tanggal 1 – 4 Juli 2021 secara daring. Tidak hanya itu, tim ini juga mendapatkan spesial award dari Malaysia Innovation Invention Creativity Assosiation (MIICA) serta mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021. (ANC)

Sumber| https://rolasnews.com/2021/08/12/mahasiswa-um-kembangkan-qurraci-media-pembelajaran-alquran-interaktif-berbasis-ar/