Lima Mahasiswa UM Raih Medali Emas Internasioanl, Ini Yang Dilakukan

Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:10 WIB

HALLO MALANG – Lima Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), kembali memetik prestasi dengan meraih medali emas

Lima mahasiswa UM tersebut, maraih Medali emas dari ajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS).

Lima mahasiswa UM ini, mengikuti IICYMS dengan kategori educations yang diselenggarakan pada tanggal 1 – 4 Juli 2021 secara daring.

M Ahsan Thoriq salah satu dari lima mahasiswa UM memegang sertifikat dan medali emas yang diraihnya dalam ajang kompesi internasional (Um)

M Ahsan Thoriq salah satu dari lima mahasiswa UM memegang sertifikat dan medali emas yang diraihnya dalam ajang kompesi internasional (Um)

Seperti diketahui, kompetisi ini dilaksanakan Indonesian Young Scientists ini bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Selain medali emas, lima mahasiswa UM yang diketuai Fatwah Inna Aulisaina ini juga mendapatkan spesial award dari Malaysia Innovation Invention Creativity Assosiation (MIICA).

Bahkan saat ini, lima mahasiswa UM dari berbagai jurusan ini tengah mendapat pendanaan dari Kemendikbud Ristek.

“Pendanaan dari Kemendikbud Ristek ini melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021,” ujar Fahmi mewakili temannya, Jumat, 8 Aguatus 2021.

Menurut Fahmi, produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif Al-Qur’an dan natural science berbasis Augmented Reality (AR) untuk siswa SMA.

“Kami mengembangkan media pembelajaran interaktif Al-Qur’an dan natural science dengan brand Qurraci, ” terang Fahmi.

“Qurraci ini mempermudah pembelajaran ayat Kauniyah (ayat yang menjelaskan fenomena alam) melalui 3 bab, yakni Fisika, Kimia, dan Biologi.” jelas Fahmi.

Sebelum mengembangkan Qurraci, kelima mahasiswa ini telah melakukan survei terlebih dahulu kepada siswa SMA.

Hasilnya, 81,33% siswa SMA kesulitan mempelajari materi ayat Kauniyah yang mengintegrasikan Al-Qur’an dan natural science.

Disinggung perbedaannya dengan media pembelajaran lain, Fahmi mengatakan media pembelajaran Al-Qur’an dan Natural Science pada umumnya hanya berupa buku yang tidak disertai dengan pembahasan tafsir yang komprehensif.

Selain itu, integrasi yang dilakukan tidak efektif karena pembaca harus memvisualisasikan sendiri materi natural science yang bersifat abstrak.

“Pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, dan interaktif karena buku ini dapat diintegrasikan dengan smartphone.” tutur Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima hallomalangnews.com

Fahmi dan rekan-rekannya memiliki harapan dengan hadirnya media pembelajaran Qurraci dapat mempermudah pembelajaran ayat Kauniyah serta membina spiritual dan intelektual siswa SMA.

Lima mahasiswa tersebut adalah Fatwah Inna Aulisaina (Manajemen 2019), M. Iqbal Najib Fahmi (Pendidikan Biologi 2019), Samudra Mutiara Hasanah (Pendidikan Kimia 2019), Muhammad Ahsan Thoriq (Pendidikan Bahasa Arab 2018), dan Fanny Farida (Desain Komunikasi Visual 2019). ***

Sumber| https://malang.hallo.id/malang-raya/pr-54843591/lima-mahasiswa-um-raih-medali-emas-internasioanl-ini-yang-dilakukan?page=all