Kenalkan Kampung Heritage lewat Lomba Mewarna
MALANG KOTA – Lomba mewarna bertempat di gedung mungkin sudah biasa. Menjadi tidak biasa bila lomba tersebut digelar di gang-gang perkampungan. Konsep itulah yang kemarin disajikan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) Jurusan Seni dan Desain. Bekerja sama dengan Karangtaruna Kampung Heritage Kajoetangan, mereka mengikutsertakan puluhan pelajar TK dan SD untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua pelaksana acara Dani Zulfikar menjelaskan bahwa acara itu sengaja digelar dengan tujuan mengenalkan Kampung Heritage Kajoetangan. ”Sebenarnya kami ingin mengenalkan Kampung Heritage dari lomba ini. Jadinya kan sedari kecil anak-anak udah tahu kalau di sini ada wisata cagar budaya,” terang Ketua Karang Taruna RW 10 tersebut.
Selain lomba mewarna, ada pertunjukan musik keroncong dan tari topeng dari anggota karang taruna setempat. ”Biar meriah juga pengunjung. Selain itu, ada juga bazar warga untuk mendorong perekonomian warga sekitar,” imbuh Dani. Sementara itu, Koordinator Acara Catherine Rembulan menjelaskan, lomba mewarna yang digelar kemarin sengaja memilih dua tempat.
Yakni, di Balai RW 10 untuk tingkat TK dan sepanjang gang 11 untuk tingkat SD. Mahasiswa angkatan 2017 itu juga menjelaskan bahwa peserta yang datang berasal dari sekolah-sekolah se-Malang Raya. ”Total ada 75 peserta, 30 TK, dan 35 SD,” terang dia. Untuk memadukan konsep acara, gambar yang diwarnai peserta juga disesuaikan. Panitia memilih tema Pojok Dolanan yang ada di Kampung Heritage.
Sumber dari: https://radarmalang.id/kenalkan-kampung-heritage-lewat-lomba-mewarna/
