Jelang UTBK Gelombang 1, LTMTP Cek Kesiapan Lokasi Ujian
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Rofi’uddin MPd menyatakan kesiapan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) UM menjelang pelaksanaan UTBK gelombang I yang akan dimulai pada 13 April 2019 sampai 4 Mei 2019.
“UTBK UM siap. Bahkan LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) juga sudah ke lokasi dan melihat peralatannya,” jelas Rofi’uddin pada suryamalang.com, Rabu (3/4/2019).
Dijelaskan, UTBK UM menyiapkan 1795 komputer.
SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah/Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Rofiuddin.
Untuk komputer itu, UM bermitra dengan empat perguruan tinggi di Malang. Yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Merdeka, Universitas Islam Malang (Unisma) dan UMM.
1795 komputer itu ada di lima perguruan tinggi. Sedang jumlah cadangan komputernya ada 253 buah.
Pertemuan dengan LTMPT telah dilaksanakan pada Senin lalu menurut rektor.
Sementara itu pendaftaran gelombang 2 UTBK sudah selesai pada 1 April 2019 lalu pukul 22.00 WIB.
Sedang ujian gelombang 2 akan dilaksanakan pada 11-26 Mei 2019.
Yang mendaftar di gelombang 2 UTBK UM ada 10.116.
Sedang kapasitas kursi ada 14.890. 10.116 kursi itu rinciannya terdiri dari 4028 peserta ujian saintek dan soshum sebanyak 6088.
Sedang dari jenis peserta, sebanyak 6996 adalah reguler dan 3120 peserta yang mendaftar jalur Bidik Misi.
Sedang di UTBK Universitas Brawijaya (UB) Malang jumlah peserta gelombang 2 yang mendaftar ada 17.887.
“Sudah habis beberapa hari lalu,” jelas Kotok Gurito, Kasubag Humas dan Kearsipan UB Malang terpisah.
Adapun jenis tes UTBK ada dua yaitu TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TPA (Tes Potensi Akademik).
Di TPA lebih mengedepankan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Pelaksanaan tes UTBK baru diadakan tahun ini sebagai syarat ikut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Secara nasional, pendaftaran UTBK 2019 2 ada 588.888 peserta.
Jika menurut kelompok ujian, terbanyak di Saintek ada 300.477 peserta dan Soshum 288.411 peserta.
Sedang dari status, terbanyak reguler ada 410.896 peserta dan Bidikmisi ada 177.992 peserta.
Sumber dari:
