Gubes UM: Memperbaiki Iklim Mikro Berbasis Masyarakat dengan Menambah RTH di Rumah

SURYAMALANG.COM | MALANG – Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Dwiyono Hari Utomo MPd MSi mengatakan pemukiman di Kota Malang kian padat.

Hal ini mengakibatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi makin kurang.

sylvianita widyawati/suryamalang.com/Ilustrasi pemukiman di Kota Malang. 

“Untuk memperbaiki iklim mikro berbasis masyarakat, bisa menambah RTH di wilayah privat, yaitu rumah. Bisa dengan menanam tanaman di halaman rumah. Atau jika tidak punya halaman luar, bisa menggunakan tanaman gantung. Sehingga RTH bertambah dan menghasilkan oksigen,” kata dosen Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM ini pada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Gubes yang akan dikukuhkan pada Kamis (16/12/2021) ini, dari pantauan sekitar kampus UM, pemukiman sangat padat.

“Malah yang hijau di areal kampus,” kata dia.

Sepadan sungai juga jadi pemukiman.

Areal sawah di Sawojajar Kota Malang juga jadi pemukiman karena pertumbuhan penduduk.

Bahkan kini pengembang perumahan sudah mengarah ke desa-desa di lingkar Kota Malang yang masuk wilayah Kabupaten Malang.

Maka cara menambah RTH di wilayah kota adalah masuk ke area privat yaitu rumah warga.

Jika ini dilakukan semua warga, maka bisa membantu memperbaiki iklim mikro.

Gubes yang berusia 64 tahun ini mencontohkan kampung Glintung yang go greeen.

Juga kampung-kampung lainnya bisa berupaya jadi kampung ekologi.

Apa yang dilakukan masyarakat menunjukkan bahwa mereka sangat peduli pada lingkungan hidupnya.

Sekecil apapun yang dilakukan masyarakat seperti menanam di pot harus diapresiasi.