Dosen FIK UM Beri Edukasi Bersepeda Sehat, Kampanyekan GANAS Bagi Pesepeda Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG – Tiga dosen FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan) Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pengabdian masyarakat lewat kampanye gerakan “GANAS” , Minggu (30/8/2020) ke komunitas pesepeda.

GANAS adalah singkatan dari Gowes Aman, Nyaman dan Sehat.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Dr Prayogi Dwina Angga, SOr MPd, Dr Sugiharto MS dan Dra Desiana Merawati MS dibantu mahasiswa, Rizky Darmawan.

“Kami juga kerjasama dengan FedNgalam,” kata Yogi pada suryamalang.com, Minggu (30/8/2020).

Kegiatan dimulai gowes bersama dari Balai kota Malang.

Ternyata tak hanya komunitas FedNgalam, tapi komunitas pesepeda lainnya gabung terutama pesepeda vintage hingga mencapai 70 orang.

Alasan melakukan edukasi GANAS karena saat pandemi Covid-19, masyarakat banyak memilih olahraga bersepeda.

Berkembangnya komunitas bersepeda untuk menjaga kebugaran saat pandemi Covid-19 juga berdampak pada ekonomi dengan makin banyak masyarakat yang membeli sepeda.

Bahkan ada yang rela antri untuk mendapatkan sepeda yang diinginkan.

Setelah gowes dari balai kota, saat di perempatan Rajabali dilakukan kampanye dengan membawa poster.

Setelah dari perempatan Rajabali, tujuan mereka ke kawasan Ijen. Meski tidak ada Car Free Day (CFD), namun banyak pesepeda di sana.

Dijelaskan, saat bersepeda bersama, tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan. Yaitu menjaga jarak antar pesepeda.

Meski intensitas rendah dan sedang, perhatikan jaraknya antara pesepeda. Minimal antara 2-4 meter.

“Ini juga menghindari percikan/droplet. Jika menjaga jarak aman, maka gowes jadi lebih nyaman,” katanya.

Selain itu juga harus tetap memakai masker. Disarankan juga menyiapkan masker cadangan jika masker yang dipakai sudah basah.

“Jadi diganti lagi maskernya,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ini.

Dikatakan, masker non medis sudah aman dipakai saat nggowes.

Jika memakai masker medis dikhawatirkan ada hambatan pasokan udara karena maskernya rapat.

“Masker non medis sudah cukup. Tapi pantauan kita di CFD sudah banyak yang memakai masker saat bersepeda. Ini diluar ekspektasi,” jelas dosen ini..

Ia berharap, kegemaran bersepeda oleh masyarakat tidak hanya hangat-hangat tahi ayam.

Tapi sebagai trend positif yang akan terus berkembang.

Maka disarankan juga Pemkot Malang memperpanjang jalur bersepeda. “Ini salah satu rekomendasi kami,” kata dosen FIK ini.

Sebab jika makin banyak yang olahraga bersepeda, maka tingkat kesehatan juga meningkat.

Apalagi, Dishub Kota Malang akan memberi perhatian untuk jalur khusus bersepeda. Sehingga saat melakukan di jalan raya, mereka juga aman dan nyaman.

Dampak panjang, penggunaan BPJS kesehatan bisa berkurang karena masyarakat produktif.

Pesan edukasi lainnya adalah pesepeda juga harus memberi perhatian pada pejalan kaki dan kendaraan lainnya.

Starter pack yang harus disiapkan saat akan bersepeda yaitu membawa hand sanitizer, helm, masker, kacamata, pakaian lengan panjang, sarung tangan, handuk kecil dan alas kaki.

“Bersepeda selain bisa jadi sebagai alat olahraga juga transportasi,” kata pengurus FedNgalam. Apalagi dalam kondisi saat ini, naik kendaraan umum bisa jadi riskan. Dan bersepeda bisa dijalankan.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/08/30/dosen-fik-um-beri-edukasi-bersepeda-sehat-kampanyekan-ganas-bagi-pesepeda-malang?page=all