Cerita Wisudawan Terbaik Ke -111 UM, Mulai Senang Ikut Lomba sampai Dirikan PKBM di Kediri

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Salah seorang wisudawan terbaik jenjang sarjana Universitas Negeri Malang (UM) Ke 1111 adalah Karina Awalia Bingesti.

Ia senang akhirnya bisa mengikuti wisuda luring ditemani ibunya, Henny Pangestuti.

Ia membagikan resep untuk menjadi terbaik adalah gemar mengikuti berbagai lomba untuk mengasah kemampuan bahasa Jerman.

“Supaya kompetensi Bahasa Jerman bagus, saya  mengikuti banyak lomba-lomba untuk melihat perkembangan Bahasa Jerman di berbagai kampus. Jadi kita bisa mengukur potensi diri. Selain itu, dari lomba jadi banyak relasi,” jelasnya pada suryamalang.com, Jumat (27/5/2022).

Saat SMA, Karin, panggilannya juga pernah ke Jerman. Kini ia bekerja di Solo yang linier dengan pendidikannya.

Sedang wisudawan terbaik universitas di bidang non akademik, Nor Laili kini mendirikan PKBM di Kediri. Sebab keluarganya juga memililki lembaga pendidikan.

“Sebelumnya hanya ada TK. Setelah lulus kuliah, baru didirikan PKBM untuk program kejar paket dan terapi ABK yang fokus pada ABK yang memiliki hambatan berat seperti autis, perilaku dll,” kata alumni Prodi PLB ini. 

Ilmu yang didapatkan diaplikasikan dan masih ingin meneruskan kuliah S2. Saat kuliah, ia menjelaskan juga aktif ikut lomba.

“Atensi saya sebenarnya ke bidang kemasyarakatan,” katanya.

Seperti membuat aplikasi kamus bahasa isyarat yang diikutkan LKTI mulai ide hingga jadi aplikasi.

Kamus ini saat ini dipakai dosen PLB UM. Idenya berasal dari keresahan selalu membawa buku kamus tebal ke kampus.

Ketika jadi aplikasi digital dan bisa dibuka lewat HP jadi lebih praktis. Selain itu juga membuat pembelajaran pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini memakai manekin.

“Jadi ketika disentuh di area sensitif, maka di manekin itu alarm,” jelasnya.

Ketua panitia wisuda ke-111 UM, Nyoman Ruja menjelaskan wisuda tersebut seharusnya diikuti oleh 1.049 wisudawan.

Tapi ada 274 wisudawan yang berhalangan hadir karena beberapa alasan, seperti bekerja dan ada yang belum vaksin. 

“Yang berhalangan hadir sudah tidak berkesempatan ikut wisuda. Karena untuk wisuda berikutnya akan diisi wisudawan yang lulus di periode berikutnya,” tutur Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM ini.

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2022/05/28/cerita-wisudawan-terbaik-ke-111-um-mulai-senang-ikut-lomba-sampai-dirikan-pkbm-di-kediri?page=all