Bangun Relasi dan Jaring Peluang lewat Beasiswa Studi ke China

Ditmawa UM Sosialisasi Bersama Secangkir Lentera dan EIC Education Group

MALANG KOTA – Saat ini, mencari ilmu hingga ke Negeri China (Tiongkok) sudah memiliki banyak jalan. Hal tersebut menggerakkan DITMAWA (Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni) UM  (Universitas Negeri Malang) untuk menggelar Sosialisasi Pameran Pendidikan Studi di China bersama Secangkir Lentera dan EIC Education Group pada Senin (20/3).

Sosialisasi Pameran Pendidikan Studi ke China bersama Secangkir Lentera dan EIC Education Group, Senin, (10/3) di Kampus UM

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Utama Graha Rektorat Lantai 9 tersebut dihadiri oleh Direktur Ditmawa UM, Owner EIC Education Group, tim Secangkir Lentera, tim internship humas, tim duta kampus tahun 2022, dan perwakilan mahasiswa dari tiap jurusan.

Dalam sambutannya, Direktur Kemahasiswan dan Alumni UM Dr Heny Kusdiyanti  SPd MM berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir untuk dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan menambah wawasan untuk berkembang.

“Program ini memiliki poin utama yaitu menekankan pada karakter masing-masing individu. Dengan adanya sosialisasi ini, mudah-mudahan adik-adik semuanya terbuka wawasannya, mendapat keinginan untuk lebih maju, dan tidak hanya berkembang di dalam negeri atau secara nasional tetapi bisa sampai internasional” tuturnya.

China merupakan negara yang ramah muslim. Pernyataan tersebut selaras dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Owner EIC Education Group Miss Violet tentang kehidupan di China. China juga sangat menerima baik mahasiswa internasional yang hendak menuntut ilmu di negara tersebut.

“You can see, actually, the chineese university who is open for international students are everywhere and there we have a lot of moslem people overthere as well,” ujar Miss Violet menggunakan bahasa komunikasi internasional.

Princia Candra, tim dari EIC Education cabang Indonesia sekaligus penerima beasiswa di China mengungkapkan, sesungguhnya ketika sudah berhasil menjaring relasi sampai ke luar negeri maka peluang-peluang besar akan muncul.

Pengalaman yang tak terduga pun kerap dialami oleh gadis yang menempuh studi strata 1 dan strata 2 di China ini, di antaranya perbedaan sistem akademik yang berlaku di Indonesia serta China

“Kalau kamu ingin mencari tempat untuk menjaring relasi dan pengalaman, China sangat tepat karena di sana tidak hanya belajar akademik saja, tetapi relasi dan peluang. Karena  mereka meminta individunya tidak hanya aktif secara teori saja, akan tetapi juga aktif secara sosial” pungkasnya. (*/jprm1/nen)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/24/03/2023/bangun-relasi-dan-jaring-peluang-lewat-beasiswa-studi-ke-china/