Ajarkan Anak Kehidupan dengan Literatur
Ajarkan Anak Kehidupan dengan Literatur, Malang Post 8 Juli 2017
Download Malang Post 8 Juli 2017
DOSEN Fakultas Sastra UM Dr. Nita Widiati, M.Pd mengungkapkan saat ini karya sastra anak sudah mulai berkembang,
Dibandingkan 10 tahun sebelumnya, karya sastra anak selama ini kurang diperhatikan dengan baik. Saat ini, untuk membaca karya sastra anak mudah di dapat seperti di majalah, koran dan lain-lain.
“Karya sastra anak tentu saja memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kehidupan tumbuh kembang seorang anak.
Seorang anak dalam kehidupan keluarga mungkin akan tumbuh karakternya dari lingkungannya terdekatnya, “ ungkapnya saat ditemui Malang Post.
Karya sastra anak, menurutnya memiliki peran untuk mengenatkan anak dengan dunia luar.
Sehingga membantu orang tua dalam hal pendidikan anak.
“Karya sastra anak hadir untuk membcri ruang pada anak untuk bisa membaca.bisa memahami kondisi ruang lingkup anak,” ujarnya Yang menggembirakan, lanjutnya, karya anak yang hadir saat ini tidak lagi didominasi orang dewasa. Tak sedikit yang dibuat oleh anak-anak. Contoh para penulis cilik di Kecil- Kecil Punya Karya (KKPK).
Selain itu, dengan semangat literasi, membaca karya sastra juga tidak melulu melalui buku tesk. Keberadaan smartphone bisa diraanfaatkan sebagai media membaca. Sehingga, melarang anak menggunakan HP sebenamya bukan sepenuhnya benar. Asalkan orang tua bisa mctnbimbing dan menga-rabkan, maka mantaat positifteknologi bisa dirasakan.
“Harapan saya untuk penulis sastra anak tetap semangat dan terus berkarya membuat karya,” pungkasnya. (mgS/oei)
