48 Perupa Terlibat di Pameran Toys di Kayutangan Coffee and Gelato Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG – UKM Sanggar Minat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran toys sebagai pra event “The Lidos Toys Fest” yang diadakan pada 5-12 November 2022 di Kayutangan Coffee and Gelato.

Ada 48 perupa yang terlibat. Sedang acara utamanya akan diadakan pada 3-9 Desember 2022 di Malang Creative Centre (MCC).

“Acara ini ibaratnya bocoran buat acara Desember nanti,” jelas Esti Nanda, Ketua Pelaksana pada suryamalang.com, Senin (7/11/2022).

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Esti Nanda dengan salah satu produk yang dipamerkan di Kayutangan Coffee and Gelato Kota Malang dalam pra event Lidos Toys Fest” yang diadakan pada 5-12 November 2022, Senin (7/11/2022).  

Dalam pameran di kafe itu, beberapa seniman ada yang membuat karya lebih dari satu.

Sedang medianya tak terbatas. Bisa baru dan lama. Dikatakan, pameran toys kurang terkenal di Malang. 

“Mudah-mudahan nanti bisa menjadi event besar di Malang,” jawab mahasiswa Fakultas Sastra UM ini.

Mayoritas perupanya berasal dari Malang. Pameran di kafe ini diletakkan di lantai 2 mulai pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Sambil menunggu orderan makanan dan minuman, pengunjung bisa melihat produknya. 

Untuk informasi produknya disediakan e catalog. Figur toys antara lain Asmoro Bangun Blank Urban Toys, ada juga custom hot wheel dll.

Saat pembukaan acara pada Sabtu (5/11/2022) diadakan talkshow intelektual properti dan haki. 

Intinya dalam talk show itu, karya yang akan dibuat oleh perupa akan dihakikan dan akan dihak ciptakan untuk event pada Desember 2022.

“Kalau yang di Kayutangan belum karena kan hanya untuk road to Lidos Toys Fest. Sebab karyanya sudah jadi,” jawabnya.  

Karena itu dibuatkan workshop IP dan cara membuat toys.

Pematerinya adalah Suga Setyawan (CEO Roleplay Animation Studio Malang Creative Fusion), Samdy Arianto, guru Animasi di SMKN 4 Malang Minispace 3D Print Service. Lalu Novan Trisuma (Personil Tani Maju). Serta Mike Yusak (Founder Psychedelic.idn Toys & Art), Pepen Efendi dan UKM Sanggar Minat

Ditambahkan, di acara utama nanti, perupa harus membuat sejak awal sampai jadi.

Rencana ada 45 perupa yang ikut. Selain toys, di pameran di Kayutangan juga ada karya kolaborator dari posko visual DKV UM yang dipajang.

“Dengan membawa tema pameran toys yang masih jarang sekali di Malang, kami mencoba untuk merangkul masyarakat  dan memberitakan bahwa seni merupakan suatu bidang yang sangat luas. Dimana seni tidak melulu soal lukisan di kanvas saja akan tetapi lebih dari itu seni sangat beragam,” papar mahasiswa semester 7 ini.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/11/07/48-perupa-terlibat-di-pameran-toys-di-kayutangan-coffee-and-geloto-malang.