UM Dukung Ketersediaan Energi Listrik Melalui Turbin Angin

MALANG KOTA – Ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil perlu segera diakhiri, mengingat cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang. Untuk itu Universitas Negeri Malang (UM) mengimplementasikan turbin angin tipe helix untuk mendukung ketersediaan energi listrik di Wilayah Wisata Dilem Wilis Trenggalek. Hal itu dikarenakan energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak terdegradasi dan tersebar secara geografis. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Muhammad Alfian Mizar, Moch. Sholihul Hadi dan Samsul Hidayat.

“Pemilihan lokasi pengabdian masyarakat ini kami lakukan karena di sana memiliki potensi energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik,” ucap Ketua Tim Muhammad Alfian Mizar, mengingat lokasi yang dipilih sangat luas dan memiliki kecepatan angin sekitar 2 sampai 7m/detik. Maka potensi itu harus dimanfaatkan melalui implementasi turbin angin tipe helix untuk mendukung ketersediaan energi listrik.

“kegiatan pengabdian masyarakat kami lanjutkan dengan melakukan perancangan turbin angin tersebut dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) sesuai analisis kebutuhan,” lanjutnya. Dalam pembuatan turbin ini, baling-baling (Blade) merupakan komponen utama. Lalu dirakit dengan poros serta menghubungkan poros tersebut dengan generator yang berfungsi mengkonversi putaran menjadi energi listrik.

“Instalasi ini menggunakan low speed generator, type generator ini pada putaran paling rendah bisa menghasilkan daya listrik,” jelasnya lagi. Sehingga penerapannya tidak selalu memerlukan kecepatan angin tinggi.

Setelah itu dilanjutkan dengan perakitan panel kelistrikan sebagai kontrol kelistrikan yang dihasilkan. Sebelum dioperasikan, turbin tipe helix ini juga dilakukan uji coba skala laboratorium. Dalam penerapannya, turbin angin dipasang setinggi 6 meter guna menjaga ketersediaan angin yang cukup untuk memutar turbin. “Listrik yang dihasilkan dari turbin ini dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu pada haklaman bangunan di wilayah wisata Dilem Wilis Trenggalek,” paparnya.

Dari upaya penerapan energi bersih dan terbarukan ini, UM mewujudkan satu unit turbin angin tipe helix sebagai alternatif energi terbarukan yang bisa menghasilkan listrik sekitar 300 watt. Juga terjadi transfer teknologi dan pengetahuan bagi masyarakat. “Terakhir, ada pemanfaatan energi mandiri, bersih dan terbarukan untuk penerangan,” tutupnya. (fif)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/06/11/2022/um-dukung-ketersediaan-energi-listrik-melalui-turbin-angin/