Tim Napak Tilas Bakal Telusuri 4 Bunker Lain

Tim Napak Tilas Bakal Telusuri 4 Bunker Lain, Jawa Pos Radar Malang 26 Februari 2017

Tim Napak Tilas Bakal Telusuri 4 Bunker Lain, Jawa Pos Radar Malang 26 Februari 2017

Jawa Pos Radar Malang 26 Februari 2017

NAPAK tilas bunker di tengah kota, yang digagas Jawa Pos Radar Malang bekerja sama dengan Pemkot

Malang, terns mengungkap keberadaan situs bersejarah. Usai mengungkap keberadaan bunker di RT 9, RW 4, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tim ini juga akan mencari keberadaan bunker lain di Kota

Bunker Pribadi Banyak di Jalan Ijen

Sebab, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang dan komunitas sejarah menduga, ada bunker di lokasi lain.

“Mestinya tidak hanya satu, tapi ada bunker lainnya juga,” ujar Reza Hudianto, ahli historiografi (penulisan sejarah) asal Universitas Negeri Malang (UM), kemarin (25/2).

Kemungkinan adanya bunker lain di tengah kota, sempat dibahas dalam diskusi dinas kebudayaan danpariwisata (disbudpar) dengan komunitas sejarah pada Kamis lalu (23/2). Di antaranya, bunker tengah kota di area SMAN 4 Malang, Wisma Tumapel, kawasan balai kota, dan di Alun-Alun Merdeka.

Menurut Reza, sangat mungkin ada bunker lain di Kota Malang. Sebab, menjelang Perang Dunia(PD) II, pemerintahan kolonial Belanda resah karena khawatir warganya menjadi korban. Sehingga pihak Belanda menginstruksikan pembangunan bunker. “Sekitar tahun 1939-an, bunker-bunker itu dibangun,” kata pria yang juga
dosen Ilmu Sejarah Sosial tersebut.

Sejarawan UM Dwi Cahyono juga menduga ada bunker lain di Kota Pendidikan ini. Untuk itu, pihaknya berencana menelusuri keberadaan bunker lain. “Sangat mungkin (ada bunker lain selain di Kelurahan Bareng,” kata dia.

Jika keberadaan bunker lain ditemukan, kata Dwi, bisa dimanfaatkan untuk wisata sejarah. Dia yakin, banyak warga Eropa y ang tertarik mengunjungi Kota Malang, jika bunker itu dijadikan objek wisata.

Selain itu, dia juga menyatakan ada banyak bunker pribadi. Artinya, ada bunker kecil yang dibangun warga di rumahnya masing-masing. Dari analisis Dwi, bunker pribadi banyak di kawasan Ijen. “Membangun bunker itu
merupakan hal yang biasa bagi orang Belanda,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan bunker di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, terungkap berawal dari inspeksi Waili Kota Malang Moch. Anton. Minggu lalu (19/2), Anton mengajak Jawa Pos Radar Malang mengins peksi bunker di samping rumah  Suwandi, 81, mantan pejabat dinas pekerjaan umum (DPU), di RT 9,

RW 4, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. Dari hasil inspeksi tersebut, Anton meminta dm Jawa Pos Radar Malang mengungkap sisi lain di balik keberadaan bangunan bawah tanah tersebut.

Selain itu, juga menyisir kemungkinan adanya bunker di lokasi lain. Wali kota yang berlatar belakang pengusaha itu ingin mengubah bunker tersebut untuk obj ekwisata Targetnya mendatangkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang.

Mimpi Anton untuk membuat wisata sejarah, ditindaklanjuti dengan membentuk tim napak tilas bunker di tengah kota. Selain ada tim dari Jawa Pos Radar Malang, juga ada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang, disbudpar, dan komunitas sejarah. (c2/dan)

Leave a Reply

Your email address will not be published.