Era Mea Butuh Generasi Nasionalis
Era Mea Butuh Generasi Nasionalis, Malang Post 16 Februari 2017
Era Mea Butuh Generasi Nasionalis
MALANG- Kalau mengikuti perkembangan zaman di era MEA, banyak mahasiswa yang hanya berfokus pada skill mereka saja. Padahal yang terpenting adalah bekal kepada mereka untuk tetap bisa menjunjung nilai pancasila dan juga nasionalisme yang tinggi di tengah persaingan global yang pesat ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pengembang Kajian Pancasila UM Dr. A. Rosyid Al-Atok, MPd., MH. la mengatakan, untuk membuat buku akademik tentang kewarganegaraan, harus mempunyai nilai yang mengikuti perkembangan zaman.
“Terutama kita perlu mendidik mahasiswa agar mereka semuanya paham tentahg
MEA, serta bagaimana menjadi manusia yang produktif di era ini,” ungkapnya saat
menjadi pemateri dalam kegiatan perumusan buku ajar PKN di Unisma, kemarin.
Menurutnya, MEA adalah sebuah era dimana segala macam profesi bisa bersamg Namun, untuk bisa menjadi SDM yang mampu bersaing di era itu, tidak hanya dibekali dengan kemampuan profesional saja, namun juga pengetahuan tentang bagaimana menjadi kewarganegaraan.
la berharap, buku yang akan diterbitkan nanti mempunyai nilai-nilai akademik bagi pelajaran PKN pada mata kuliah umum yang diajarkan kepada mahasiswa di-awal semester.
Rektor Unisma Prof. Dr. Maskun, MSi bediarap, nantinya buku yang akan dirumuskan ini bisa mendidiik dan membentuk mindset mahasiswa untuk menjadi manusia pancasi ia seutuhnya. Menjadi warga negara yang tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Tidak menjadi manusia pancasila yang hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara atau peringatan 1 Juni saja.
“Karena mata kuliah umum ini adalah mata kuliah yang wajib didapatkan. Jadi saya berharap, untuk perumusan buku ajar yang nantinya akan diterbitkan bisa memberikan pendidikan untuk menjadi warga negara yang baik, bebernya. (sin/oci)
