Wisuda UM Diundur ke Bulan Mei 2024, Calon Wisudawan Ungkap Sejumlah Kerugian

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Pengunduran jadwal wisuda Universitas Negeri Malang (UM) periode 124 dari semula 9 Maret 2023 menjadi 11 Mei 2024 berdampak pada calon wisudawan.

Sebab penjadwalan ulang itu menimbulkan kerugian dari calon wisudawan terutama periode 124.

Ada yang sudah pesan MUA, hotel, transportasi dan lainnya.

Dari pihak UM sudah menyampaikan permohonan maaf berkaitan dengan adanya perubahan sistem administrasi pendaftaran wisuda.

Merujuk pengumuman Nomor 12.2.110/UN32.I/KM/2024 tentang Penjadwalan Pelaksanaan dan Peserta Wisuda Universitas Negeri Malang Periode 124 Tahun 2024, pelaksanaan wisuda 124 dijadwalkan ulang.

Gladi bersih pada 10 Mei dan wisuda 11 Mei 2024 secara luring.

Wisuda UM Diundur ke Bulan Mei 2024, Calon Wisudawan Ungkap Sejumlah Kerugian

ILUSTRASI – Kampus utama Universitas Negeri Malang 

Sedang wisuda periode 125 dijadwalkan pada 12 Mei 2024.

Wakil Rektor I UM Prof Ibrahim Bafadal saat dikonfirmasi tidak bersedia memberikan jawaban.

“Coba ke Direktur Kemahasiswaan Bu Heny. Saya kan sudah mendelegasikan bidang-bidang saya,” jawab Ibrahim pada suryamalang.com saat bertemu di Graha Cakrawala UM.

Sedang Direktur Kemahasiswaan UM Dr Heny Kusdiyanti MM masih belum memberikan jawaban saat dichat lewat nomer WA-nya sampai saat ini.

Salah satu calon wisudawan periode 124, Jamal Malik dari prodi  Bimbingan dan Konseling menyatakan merasa kaget dan kecewa dengan adanya perubahan jadwal wisuda.

“Bagaimana bisa penjadwalan ulang dilakukan padahal surat edaran wisuda 124 sudah tersebar? Saya dirugikan dalam hal uang dan waktu. Mungkin ini berlaku ke semua wisudawan yang sudah membooking transport, hotel, MUA dan sebagainya,” kata Jamal , Jumat (23/2/2024).

Perubahan jadwal wisuda juga merugikan calon wisudawan yang sudah bekerja, yang harus melakukan pengajuan cuti.

“Bahkan saya mendengar ada yang sampai habis Rp 17jt dan mendapat Surat Peringatan (SP) karena pengajuan cuti untuk wisuda yang diundur terus menerus,” jelas Jamal.

Ia menjelaskan, tempo hari bersama dua temannya berkomunikasi untuk menanyakan terkait penjadwalan ulang wisuda ke 124. Hasilnya pihak rektorat membenarkan bahwa wisuda ke 124 dijadwalkan ulang

Alasan dari pihak rektorat karena rektor memiliki jadwal mendadak ke luar kota pada waktu wisuda (9 Maret) yang menurutnya menguntungkan pihak UM.

Lalu ada sistem yang mendeteksi wisudawan 124 yang tidak terdaftar namun bisa terdata di sistem 124.

Juga ada calon wisudawan 124 yang tidak terdata di sistem, namun ia sudah mendaftar wisuda 124 di siakad UM. 

Jamal mewakili wisudawan 124 berharap, UM tidak plin plan dalam mengatur jadwal kegiatan UM termasuk wisuda.

Karena jika ini terus terjadi setiap waktu, mahasiswa khawatir UM akan dipandang jelek oleh pihak luar.

“Saya berharap UM setidaknya bisa memberi kompensasi kepada wisudawan 124 yang sudah memesan persiapan wisuda 124 yang menghabiskan uang tidak sedikit,” pungkasnya.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2024/02/23/wisuda-um-diundur-ke-bulan-mei-2024-calon-wisudawan-ungkap-sejumlah-kerugian.