Universitas Negeri Malang, Tambah Lima Guru Besar, Dongkrak Inovasi Riset

NEW MALANG POS, MALANG- Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) bertambah menjadi 92 orang. Sebanyak lima Guru Besar yang baru telah dikukuhkan pada Kamis (16/12) kemarin, di Gedung Graha Cakrawala UM. Kegiatan pengukuhan dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mereka adalah Prof. Dr. Drs. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si, dari Fakultas Ilmu Sosial Bidang Pendidikan Geografi, Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si. dari MIPA Bidang Ilmu Ekologi, Prof. Dr. Sukarni, S.T., M.T. dari Fakultas Bidang Ilmu Bahan Bakar dan Teknologi Pembakaran, Prof. Dr. Dra. Rina Rifqie Mariana, M.Pd. dari Fakultas Bidang Ilmu Keamanan Pangan dan Prof. Dr. Dra. Endah Tri Priyatni., M.Pd dari Sastra Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia.

BANGGA: Senat dan Rektor UM dalam acara pengukuhan lima Guru Besar baru pada Rabu (15/12) lalu. (FOTO : IST/NMP)

Ketua Senat UM Prof. Dr. H. Sukowiyono, S.H., M.Hum, merasa bersyukur UM kembali melahirkan beberapa Guru Besar untuk mengoptimalkan pengabdian di perguruan tinggi. “Kita patut bersyukur karena Guru Besar UM bertambah. Semoga pengukuhan ini menjadi inspirasi kepada semua sivitas UM untuk segera mencalonkan sebagai Guru Besar,” kata Sukowiyono.

Menurutnya, menjadi Guru Besar tidak hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga pencapaian universitas. Dengan bertambahnya Guru Besar UM akan semakin menjadikan UM lebih maju. Dan terus mendorong UM menjadi Excellent and Learning Innovation baik dalam ranah nasional dan internasional.

Selain itu, UM mempunyai target 200 Guru Besar yang harus dicapai. Dengan total 92 Guru Besar saat ini tentunya masih jauh dari target. “Melihat rasio dosen di UM, maka setidaknya kita harus punya 200 Guru Besar,” tambahnya.

Selain itu, dengan dikukuhkannya lima Guru Besar, UM memiliki tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas telah teruji keilmuannya. Jumlah Guru Besar menjadi penilaian sebuah universitas. Semakin banyak Guru Besar maka akan semakin baik universitas.

Di sela pidatonya, Sukowiyono menyampaikan bahwasanya pengukuhan Guru Besar ini akan berdampak pada gelar UM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Ia menuturkan bahwa pengukuhan Guru Besar kali ini sangat menarik. Sebab, semua Guru Besar menciptakan suatu karya yang luar biasa. Salah satunya penemuan bahan bakar terbarukan dan mikroalga dari Prof. Dr. Sukarni, S.T., M.T.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin M.Pd mengatakan bahwa melekatnya gelar Guru Besar pada seseorang adalah sebuah amanat yang tidak mudah. Karena harus memberikan sumbangsih dan tindakan yang nyata kepada masyarakat. Sehingga ia berharap bahwa gelar Guru Besar bukanlah bagian akhir untuk terus berinovasi dan mengembangkan riset. “Semoga dengan penemuan-penemuan baru dari Guru Besar UM dapat mencetak generasi muda yang kritis dan komunikatif,” tutupnya (mg1/imm/udi)

Sumber| https://newmalangpos.id/universitas-negeri-malang-tambah-lima-guru-besar-dongkrak-inovasi-riset