Pasalnya, setelah mendapatkan juara pada hampir seluruh cabang musabaqah, Universitas Negeri Malang kembali menyabet gelar juara umum MTQMN untuk kali ketiga.

Setelah menerima tropi piala bergilir MTQMN dari Kemenristekdikti, Rektor UM, Prof Dr Rofiuddin MPd mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan kali ketiga ini.

“Saya sangat mengapresiasi prestasi yang dicapai para kafilah UM hingga menjuarai MTQMN untuk ketiga kalinya setelah tahun 2013 di Padang dan 2015 di UI,” katanya.

Persiapan panjang dilakukan tim MTQMN UM, mulai dari perekrutan mahasiswa.

“Mereka sudah memiliki jaringan dan daftar siapa saja yang layak menjadi kafilah. Ini bukan persiapan sesaat, apa lagi ada tim yang terus melatih mereka,” lanjut Rofiuddin.

Ia mengatakan UM sangat mendukung kegiatan mahasiswa selama hal itu adalah baik.

“Kami dukung. Ikut kegiatan apa pun, tingkat regional, nasional, internasional. Kami sangat mengapresiasi jerih payah mereka,” tuturnya.

Untuk kemenangan ini, Rofiuddin akan membebaskan UKT para kafilah karena telah menyumbangkan prestasi bagi kampus kebanggaan mereka.

“Mereka telah mengembalikan piala bergilir MTQMN ke rumah UM, maka pantas jika diberi apresiasi,” tutupnya.

Peringkat dua perolehan akumulasi nilai juara cabang musabaqah keseluruhan adalah Universitas Brawijaya dan peringkat tiga diraih oleh Universitas Negeri Padang.