Universitas Negeri Malang Latih Guru SD Gunakan Videoscribe

Malang (beritajatim.com) – UM (Universitas Negeri Malang) melatih guru Sekolah Dasar (SD) Islam Plus Al-Azhar untuk membuat media pembelajaran inovatif dengan videoscribe. Pelatihan tersebut berguna untuk mengembagkan kompetensi guru dalam pembelajaran agar semakin berkualitas.

Pelatihan tersebut dilakukan oleh tim pengabdian yang dibina oleh Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd. Dia menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan dari slogan kampus excellence in learning innovation. Artinya, UM selalu berinovasi dalam bidang pembelajaran.

Pelatihan media pembelajaran inovatif dengan videoscribe di SD Islam Plus Al-Azhar (Foto: Istimewa)

“Kami memberikan pembelajaran bagi masyarakat khususnya lembaga pendidikan untuk terus mengembagkan kompetensinya guna memberikan pembelajaran yang semakin berkualitas. Kali ini, dosen dan mahasiswa UM terlibat dalam program pelatihan pembuatan media pembelajaran videoscribe berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk guru SD,” ujar dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan ini.

Pelatihan media pembelajaran dilaksanakan selama dua hari pada 15 hingga 16 Juni 2023 dengan melibatkan 10 guru SD Islam Plus Al-Azhar. Metode pembelajaran berbasis HOTS, memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis.

Pihaknya berharap pelatihan dari timnya bisa membantu guru di SD Islam Plus Al-Azhar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga siswa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Pelatihan yang dilakukannya juga sebagai bentuk kontribusi UM dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah sekitarnya.

“Kami berharap ini menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan media pembelajaran yang inovatif dan efektif,” tutur Muslihati yang saat ini menjabat sebagai koordinator program studi S2 dan S3 bimbingan dan konseling, Selasa (20/6/2023).

Program pelatihan di SD Islam Plus Al-Azhar mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan peserta. Ke depan, mereka berharap program serupa bisa diadakan kembali.

Kepala Sekola SD Islam Plus Al-Azhar, Rusmini, S.Pd,. menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Pihaknya berterima kasih kepada UM. “Semoga UM terus memberi kontribusi positif bagi pendidikan di daerah sekitar dan melahirkan generasi yang lebih berkualitas,” ujar Rusmini.

Melalui pelatihan ini, para guru mendapat pemahaman dan pengetahuan dasar tentang pembuatan videoscribe. Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung pembuatan videoscribe.

“Saya merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini. Saya belum pernah membuat videoscribe sebelumnya, tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri untuk membuatnya sendiri di rumah,” kata Hermawan, salah seorang guru yang menjadi peserta pelatihan. [dan/but]

Sumber|https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/universitas-negeri-malang-latih-guru-sd-gunakan-videoscribe/