UM Kampus Ramah Difabel

Surya, 5 September 2016

Surya, 5 September 2016

Surya, 5 September 2016

Artikel: ENDAH DWI NOVITASARI Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas llmu Pendidikan

UM Kampus Ramah Difabel

UNIVERSITAS Negeri Malang (UM) juga menerima mahasiswa keberbutuhan khusus dengan hambatan fisik atau tunadaksa, tunanetra, tunarungu, dan autis.

Mereka tersebar di berbagai kampus dan jurusan. Seperti di Fakultas Ilmu Pendidikan dari jurusan tata boga hingga pendidikan luar sekolah.

Untuk membantu mahasiswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran, FIP mendirikan  Study Center and Serfice of Disability (SCSD). SCSD merekrut mahasiswa yang berminat membantu, mendampingi mahasiswa dalam perkuliahan. Baik sebagai penerjemah dalam bahasa isyarat, maupun membantu menjelaskan
materi yang diberikan dosen.

SCSD juga membekali mahasiswa berkebutuhan khusus agar tak selalu bergantung pada pendampingan. Mahasiswa dengan hambatan penglihatan misalnya, dibekali
orientasi mobilitas (OM) agar mereka mengenali lingkungandengan memaksimalkan intra yang masih berfungsi.

Selain OM, mahasiswa dengan hambatan penglihatan dibekali pengenalan dan pengembangan aplikasi jaws, sebuah perangkat lunak yang berguna membantu
penderita tunanetra mengoperasionalkan komputer.

Pembekalan bahasa oral diberikan kepada mahasiswa dengan hambatan pendengaran agar mereka dapat membaca bahasa bibir dan belajar berkomunikasi dengan bahasa bibir dan tidak membiasakan menggunakan bahasa isyarat saata berkomunikasi.

Berbagai pengembangan dalam pelayanan terns dilakukan UM, termasuk membenahi fasilitas di sekitar kampus. Seperti lift di gedung kuliah bersama PIP, tangga khusus untuk mahasiswa tunadak¬ sa, menutup got agar mahasiswa tunanetra tak celaka.(http://surabaya.tribunnews. com/2016/09/0/menyulap-um-
kampus-inklusi-ratnah-difabel)

Leave a Reply

Your email address will not be published.