UIN Maulana Malik Ibrahim Tak Pakai Nilai SBMPTN Untuk Jalur Mandiri

“Sebab masuk UIN ada ujian keagamaan,” jelas Syaiful Mustofa, Humas UIN Maulana Malik Ibrahim kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (4/4/2018).

Hal senada dikemukakan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof Dr Abdul Haris MAg.

“Masuk UIN harus ada kompetensi bidang agama,” kata Haris.

Sebab UIN bukan PTN umum.

“Kalau UB dan UM bisa,” jelasnya.

Adanya ujian keagamaan itu menjadi pertimbangan diterimanya di UIN.

Jadi selain kompetensi akademik juga dibarengi kompetensi keagamaan.

Untuk jalur mandiri, UIN hanya memakai 20 persen.

Khusus Fakultas Kedokteran (FK) hanya 10 persen dari kuota mahasiswa baru sebanyak 50 orang.

“Jalur mandiri untuk FK hanya dibuka untuk lima orang. Sisanya dengan SNMPTN dan SBMPTN,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panlok 55 Malang, Prof Dr Kusmartono mengatakan Universitas Brawijaya (UB) memberlakukan pemakaian nilai SBMPTN bagi calon peserta yang ingin masuk lewat mandiri.

“Jadi harus ikut SBMPTN dulu,” kata Kusmartono.

Universitas Negeri Malang ( UM) juga memastikan memanfaatkan nilai SBMPTN untuk jalur mandiri.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/04/04/uin-maulana-malik-ibrahim-tak-pakai-nilai-sbmptn-untuk-jalur-mandiri

Leave a Reply

Your email address will not be published.