SISWA TIDAK DAFTAR ULANG, SEKOLAH DIBERI SANKSI

SISWA TIDAK DAFTAR ULANG, SEKOLAH DIBERI SANGSI, Malang Post 17 Mei 2017

SISWA TIDAK DAFTAR ULANG, SEKOLAH DIBERI SANKSI, Malang Post 17 Mei 2017

Malang Post 17 Mei 2017

MALANG—Verifikasi daftar ulang peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dilakukan, kemarin. Seperti tahun sebelumnya, daftar ulang digelar bersama dengan tes SBMPTN. Tiga perguruan tinggi di yang tergabung dalam panlok 55 mencatat prosentase kenaikan pendaftar ulang tahun ini. Di UB, pada 2016 sebanyak 80 persen dan tahun ini 97 persen. UM tahun 2016 76 persen sementara tahun ini 91 persen. UIN pada 2016, 70 persen daftar ulang sementara tahun ini 80 persen

Wakil Rektor I Bidang akademik UB, Prof. Kusmartono mengatakan, meski prosentasi pendaftar ulang naik, pihaknya. tetap akan memerhatikan calon maba yang tidak daftar ulang. Terutama melihat asal sekolah mereka.

“Kami akan memberikan punishment dengan mengurangi kuota di sekolah asal, siswa tersebut, jika memang ada yang tidak daftar ulang. Karena ini menyangkut loyalitas, menurut kami itu sangat penting,”ujar Kusmartono.

Terkait kenaikan prosentase mahasiswa yang daftar ulang, diperkirakannya karena aturan baru terkait penerimaan jalur mandiri. Seperti diketahui, tahun ini UB tidak akan menggelar tes di jalur mandiri. Karena, penerimaan maba di jalur ini akan menggunakan basil tes SBMPTN.

Selain itu, lanjutnya, peran guru BK dalam mengarahkan siswanya memilih jurusan juga semakin baik. Hanya saja, Kusmartono mengatakan jumlah pendaftar ulang ini masih mungkin akan berubah lagi prosentasenya. Sebab,
maba belum mengetahui berapa nominal uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayarkannya.

Pasti nanti masih ada yang mundur lagi, karena sekarang ini masih penyerahan dokumen fisik dan online saja. Belum ada penetapan UKT,” ungkap Kusmartono. Sementara UM juga akan melakukan tindak tegas bagi calon maba yang tidak daftar ulang.“Nantinya kami akan mengurangi kuota siswa dari sekolah asal yang tidak,daftar ulang,” ungkap Rektor UM, Prof. Dr.A.H. Rofi’uddin,M.Pd.

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) juga akan melakukan hal yang sama. Bagi peserta SNMPTN yang
tidak melakukan daftar ulang, pun akan dikenai sangsi .berupa pengurangan kuotanantinya. (sin/oci)

Leave a Reply

Your email address will not be published.