Sering Dikira Anak Pesantren

Download Jawa Radar Malang 12 Januari 2018

TIDAK hanya yang berpredikat seorang santri yang bisa merdu ber-qiroah dan memenangkan lomba. Nonsantri pun bisa berprestasi dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) 29 Oktober 2017 lain. Ony Setyawan misalnya, yang meraih juara

3 dalam Musabaqoh Tilawatil Quran ke-XIII di Universitas Negeri Malang (UM). Lomba itu diikuti oleh 25 peserta.

Sering Dikira  Anak Pesantren , Jawa Radar Malang 12 Januari 2018

Sering Dikira Anak Pesantren , Jawa Radar Malang 12 Januari 2018

Tahun sebelumnya (2016), mahasiswa jurusan seni rupa UM ini juga meraih juara 2 dalam pagelaran yang sama. Selain itu, dia juga meraih juara 2 dalam MTQ ke-XXVU di Kabupaten Tulungagung yang diadakan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.

“MTQ bagi saya sebagai sarana mem-boorning-kan dan membudayakan generasi pencinta Alquran di kalangan anak-anak, remaja, dandewasa. Sering mengikuti MTQ secaratidak langsung juga melatih mental juara seseorang,” ujar pemuda yang juga hobi membatik ini. Ony juga bercerita bahwa diapernah dikira sebagai anakpondokpesantren. Saatitu, diamengikuti MTQ tingkat provinsi lawa Timur dan seluruh peserta merupakan anak-anakdidikanpondokpesantren.(nr4/cl/lid)

Leave a Reply

Your email address will not be published.