Prof Hariyono Terpilih Sebagai Rektor UM Periode 2022-2027 Hasil Musyawarah Mufakat MWA

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Hasil rapat pleno tertutup Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Malang (UM) memutuskan bahwa Prof Dr Hariyono MPd sebagai Rektor UM periode 2022-2027, Rabu (19/10/2022).

Menurut Ketua MWA UM Erik Setyo Santoso ST MT, rektor terpilih merupakan hasil musyawarah mufakat. Ia menjelaskan proses pilrek UM sudah berlangsung lama.

“MWA membentuk panitia pemilihan rektor. Ada 4 pendaftar yg masuk persyaratan ada tiga. Dan tiga calon ini yang selanjutnya ikut finalisasi finalisasi tahap akhir,” jelas Erik pada suryamalang.com.

Anggota MWA ada 17 orang yang masing-masing punya satu suara. Suara Menteri (Mendikbudristek) paling besar 35 persen. MWA lainnya 65 persen. 

Proses di MWA berjalan ke puncaknya hari ini. Adapun tiga calon Rektor UM adalah Prof Dr Hariyono MPd, Prof Dr Hardika MPd dan Prof Ir Arif Nur Afandi PhD.

“Alhamdulillah kuorum. Tadi 100 persen berkumpul. Ini kuorum absolut,” kata pria yang suka olahraga itu. Dikatakan, dalam MWA ada dua tahap pemilihan. 

Dan yang diutamakan musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai baru dilakukan voting.

“Kalau voting, menteri punya suara 35 persen,” tandasnya.

Namun karena sudah mufakat, maka prosesnya tidak lama. Dalam MWA terdiri dari berbagai elemen sepakat musyawarah mufakat.

“Alasan memilih itu karena Indonesia ini dasar negara Pancasila. Dalam sila keempat asas demokrasi musyawarah mufakat yang dikedepankan,” kata dia.

Dan bulan Oktober juga bulan istimewa ada Hari Kesaktian Pancasila. Dimana bisa memberi contoh implementasi nilai dalam bentuk riil.

“Kita tidak alergi voting tapi asas musyawarah mufakat bisa dilakukan,” jawabnya.

Menurut pandangan Ketua MWAN ketiga calon itu adalah kader-kader terbaik UM dan tokoh luar biasa.

“Tapi memimpin Institusi banyak tuntutan ada aspek akademis, kematangan dalam berorganisasi, memahami isu-isu daerah dan nasional, internasional. Dari banyak hal ini. MWA juga melakukan tracking track record calon rektor,” kata Erik.

Dan untuk tuntutan UM  ke depan, dari tiga terbaik itu yang paling sesuai untuk UM 2022 2027 adalah Prof Hariyono. 

“Beliau paling tepat menjawab tantangan ke depan serta keberhasilan pembangunan yang dirintis oleh rektor-rektor sebelumnya,” pungkasnya.

Sedang Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie yang mewakili Mendikbudristek mengucapkan selamat pada UM dan MWA selaku organ yg punya kewenangan melakukan proses pemilihan rektor.

“Semua proses pemilihan berjalan dengan baik.

Tiga calon yang ada ini putra-putra terbaik UM. Seusai pesan Mas menteri dan Dirjen, kita harap putra terbaik ini tidak hanya putus pada proses selesainya pilrek. Karena ide semuanya sudah bagus untuk komitmen memajukan UM ke depan. Siapapun yg terpilih harusnya tidak resisten terhadap ide-ide pengembangan yg sudah disampaikan calon yg lain,” papar Tjitjik terpisah. 

Ia melihat Prof Haryono adalah pemimpin yg tepat untuk meneruskan legasi kepemimpinan rektor sebelumnya.

Sedang Prof Dr AH Rofi’uddin MPd, anggota MWA yang juga Rektor UM petahana mengatakan ia sangat mengenal profil Prof Hariyono.

“Pada periode pertama saya dulu, beliau adalah Wakil Rektor 1,” kata Rofi’uddin.

Namun kemudian ia mendapat tugas ke Jakarta di BPIP.

“Tentang performannya, saya tidak perluu cerita lagi. Sebagai pemimpin, ia sangat tepat. Kalau mengambil keputusan, cepat dan tepat,” kata dia.

Tiga calon itu juga presentasi dihadapan MWA dan dialog.

“Tampil satu-satu. Saat satu tampil, yang dua keluar,” kata Rektor UM.

Sumber|| https://suryamalang.tribunnews.com/2022/10/19/prof-hariyono-terpilih-sebagai-rektor-um-periode-2022-2027-hasil-musyawarah-mufakat-mwa?page=all.