Prof Dr Djoko Saryono: 32 Persen Ijazah Tidak Berguna

Prof Dr Djoko Saryono memberikan materi dalam kegiatan literasi yang diadakan Balai Bahasa Jatim di Perpustakaan UM, Selasa (16/4)

KOTA MALANG – Dalam era revolusi industri 4.0, literasi merupakan kecakapan yang lebih banyak digaungkan daripada kecakapan karakter dan kompetensi. Dalam peran sosial pekerjaan misalnya, dewasa ini 32 persen ijazah tidak berguna.

Para peserta seminar literasi yang diadakan Balai Bahasa Jatim di UM

Hal ini terus terang disampaikan oleh Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Djoko Saryono pada Diseminasi Gerakan Literasi Nasional yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur. Kegiatan bertema Literasi Sebagai Episentrum Peradaban ini digelar di Perpustakaan UM, Selasa (16/4) dan dihadiri ratusan orang dari kalangan pelajar, guru, hingga mahasiswa.

“Percaya tidak, teman saya ada yang lulusan S2, ijazahnya nggak guna. Dia lebih memilih jadi sopir taksi online dengan pengasilan Rp 800 ribu per hari. Sekarang dia sampai bisa beli mobil 3. Ini adalah bukti bahwa sekarang kompetensi bukan jadi hal utama. Kita harus mau belajar literasi secara mandiri,” beber dia.

Lebih lanjut, Djoko menerangkan bahwa kompetensi konvensional memang kini harus dimutakhirkan menggunakan pengetahuan dari berbagai media digital. Di era industri 4.0 peran sosial banyak muncul dari adanya internet, bukan dari kompetensi.

“Dulu orang sekolah keguruan untuk jadi guru. Jadi peran sosial pasti ditentukan dari kompetensi. Akan tetapi peran sosial di era 4.0 ini sangat beragam. Banyak kan sekarang anak muda kalau ditanya apa pekerjaanmu? Influencer, youtuber, hah apa itu? Tapi dia banyak loh penghasilannya,” sambung penulis buku puisi Arung Diri itu.

Sehingga Djoko berungkali mengingatkan bahwa di era sekarang merupakan zaman yang serba tidak pasti. Semuanya serba buatan, internet is everything (internet adalah segalanya). Tantangan Indonesia saat ini memang literasi digital untuk menghadapi dunia yang tidak nyata atau virtual digital.

Sumber dari: https://radarmalang.jawapos.com/prof-dr-djoko-saryono-32-persen-ijazah-tidak-berguna/

Leave a Reply

Your email address will not be published.