Pohon Bukan Toilet Umum

Surya 12 Agustus 2016

Surya 12 Agustus 2016

Surya 12 Agustus 2016

Artikel : M Nurfahrul Lukmanul Khakim Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pohon Bukan Toilet Umum

PERILAKU kencing di pohon sering terjadi di jalanan Janti sampai Kalimeri Malang. Pelaku kebiasaan buruk ini umumnya laki-laki.

Sebenamya perilaku ini juga terjadi di berbagai tempat. Pohon-pohon tersebut menjadi bau setelah dikencingi oleh pelaku tak bertanggung jawab.

Perilaku tersebut juga menjadi pemandangan yang tidak sopan karena kencing hal yang sangat privasi. Tidak selayaknya dilakukan di tempat umum seperti di pepohonan tepi jalan.

Sadar atau tidak sadar, banyak pengguna jalan akan melihat perilaku tersebut, sehingga bisa mengurangi keindahan sekaligus bukan contoh dan adab yang baik. Latar belakang utama penyebab

perilaku kencing di bawah pohon ialah ketcrgcsaan, keterpaksaan atau bahkan kebiasaan.

Pelaku yang sedang terburu-buru biasanya tidak menemukan toilet lain selama perjalanan di jalanan yang bclum begitu dikenal sehingga terpaksa berhenti di pohon dan kencing di baliknya.

Saya sering menemukan pelaku yang juga melakukannya karena kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh pengemudi angkutan mulai dari becak sampai truk yang nyatanya rutin mangkal di kawasan tersebut.

Masalah ini bisa diatasi dcngan pemasangan rambu-rambu arah toilet di tepi jalan untuk memberi informasi sekaligus peringatan pencegahan kepada pelaku maupun pengguna jalan.

Dinas pertamanan sampai keamanan bisa memasang tanda larangan di sekitar pohon serta menerapkan teguran atau sanksi agar perilaku buruk ini tidak terulang lagi.

Pepohonan di tepi jalan itu mcmbantu menangkal polusi, sumber udara segar, dan penambah keasrian, jadi tidak sepantasnya dijadikan toilet darurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.