Pilrek UM Pertemukan Lawan Lama

MALANG KOTA – Di Universitas Brawijaya (UB), ada fenomena revans (penebusan kekalahan) dalam pemilihan rektor (pilrek) beberapa bulan lalu. Ini setelah Prof Dr Nuhfil Hanani MS mengalahkan Prof Dr Bisri MS. Lalu, apakah fenomena tersebut akan menular ke Universitas Negeri Malang (UM)?

Ya, dalam Pilrek UM yang saat ini masih dalam tahap pendaftaran, memang berpeluang terjadi revans. Ini karena Prof Dr Dawud MPd yang kalah empat tahun lalu, kembali mendaftar. Dia menantang petahana yang mengalahkannya waktu itu, yakni Prof Dr Rofi’uddin MPd.

UM.

Kepastian kalau keduanya sudah mendaftar kemarin (27/7) disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UM Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd dan Sekretaris Panitia Pilrek UM Dr Cipto Wardoyo SE. Selain keduanya yang berasal dari fakultas sastra (FS), ada dua pendaftar lain yang sama-sama dari fakultas teknik, yakni Dr Isnandar MT dan Dr Eddy Sutadji MPd.

Ibrahim Bafadal menyatakan, seharusnya pendaftaran sudah ditutup Jumat (27/7). Karena ada koreksi dari Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2018, masa pendaftaran diperpanjang hingga 10 Agustus.

”Kami mendapat koreksi dari Biro Hukum dan Organisasi (Biro Hukor) Kemenristekdikti 25 Juli lalu, yakni pada tahap pemberkasan tidak lagi ada dua tahapan,” ucap Ibrahim.

Sedangkan di aturan sebelumnya, pemberkasan terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama, yakni tahap pendaftaran. Bacarek hanya mengumpulkan 6 berkas yang akan diverifikasi panitia. Selanjutnya, setelah sah diverifikasi, pendaftar yang lolos wajib mengumpulkan 11 berkas sisanya.

Dengan demikian, singkatnya, empat bacarek harus melengkapi sisa pemberkasan sebelum masa verifikasi karena adanya perubahan aturan tersebut. Hanya saja, Ibrahim mengaku sudah berkoordinasi dengan empat bacarek untuk mengumpulkan 17 berkas.

”Pendaftar bisa jadi bertambah. Saat ini ada satu orang yang sudah mengambil formulir. Rencananya, sore sudah dikumpulkan,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Pilrek UM Dr Cipto Wardoyo SE menambahkan, adanya aturan baru membuat sebagian jadwal pilrek berubah. Semula, pendaftaran dimulai 23–27 Juli, kini diundur hingga 10 Agustus. Untuk verifikasi administrasi dilakukan hingga 13 Agustus. Sedangkan pengumuman bacarek yang lolos akan dilakukan 14 Agustus.

Tahap selanjutnya, pada 16 Agustus dilakukan tahap pengundian nomor urut bacarek. ”Sementara untuk pemaparan visi, misi, dan program kerja jadwalnya sama, tidak berubah. Tetap tanggal 20–23 Agustus,” ucap dekan Fakultas Ekonomi (FE) UM tersebut.

Sedangkan untuk pemilihan bersama menteri diperkirakan tidak berubah, yakni 1–5 Oktober. Untuk diketahui, di tahap akhir pemilihan, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mempunyai hak 35 persen suara.

Untuk diketahui, pada pemungutan suara calon rektor 2014 silam, Rofi’uddin berhasil menang telak 76 suara. Lalu disusul Prof Dr Supriyono MPd yang mendapatkan 35 suara, dan Prof Dr Dawud MPd mendapatkan 34 suara.

Pewarta: Sandra Desi Penyunting: Irham Thoriq Copy Editor: Amalia Safitri Foto: Istimewa

Sumber dari: http://www.radarmalang.id/pilrek-um-pertemukan-lawan-lama/

Leave a Reply

Your email address will not be published.