Persaingan Jalur Prestasi UM Ketat. Radar Malang 14 Juni 2016
Persaingan Jalur Prestasi UM Ketat
Radar Malang, 14 Juni 2016
Persaingan Jalur Prestasi UM Ketat. Radar Malang
Jika Lolos; Bebas Biaya 2 Semester
MALANG KOTA – Universitas Negeri Malang (UM) tidak hanya memiliki 3 tiga jalur yakni SNMPTN (seleksi nasional masuk peguruan tinggi negeri), SBMPTN (seleksi bersama masuk peguruan tinggi negeri), dan jalur mandiri.
Namun, UM juga membuka jalur prestasi. Pihak kampus sangat selektif dalam penyaringan jalur tersebut Dari ribuan pendaftar, hanya 200-an peserta yang lolos ke tahap selanjutnya.
Kepala Bagian Akademik UM Drs RJ Herry Soewito kemarin (13/6) mengungkapkan, peserta yang mendaftar jalur prestasi pada tanggal 1 hingga 7 Juni sebanyak 1.841. Namun yang lolos ke tahap wawancara dan
pembuktian bakat yang diseleng garakan kemarin hanya 252. “Kami hanya menyeleksi siswa yang berprestasi minimal ditingkat provinsi, dan hams jelas
penyelenggaranya,”kata H.erry. Salah satu event yang diakui UM yakni Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Kampus tersebut memang menjanjikan masuk tanpa tes jika mereka merupakan pemenang LKS juara satu hingga tingkat provinsi, dan hams jelas penyelenggaranyakata Herry. Salah satu event yang diakui UM yakni Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Kampus tersebut memang menjanjikan masuk tanpa tes jika mereka merupakan
pemenang LKS juara satu hingga 3. Dikatakannya, 252 peserta yang lolos di tahap administrasi tersebut mengikuti seleksi Wawancara dan pembuktian
bakat di gedung A3 UM.
Semua fakultas ikut terlibat dalam seleksi tersebut. Herry menerangkan, ratusan peserta yang lolos tahap kedua, diwawan carai langsung oleh para ketua jurusan sesuai dengan minat peserta. Kebijakan tersebut diambil lantaran tidak sedikit siswa yang bakatnya tidak linier dengan jurusan yang diambil. Dengan langsung diinterviu kajur, akan diketahui- apakah
camaba itu mampu berkuliah di jurusan yang diminati atau camaba bersangkutan lebihcocok mengambil jurusan sesuai bakat yang sudah dimiliki.
Mengenai peminatan, Herry menjelaskan jika dalam jalur prestasi tahun ini, calon mahasiswa (camaba) lebih banyak memilih program-program studi
yang ada di fakultas teknik (FT). Jumlah pendaftarnya bahkan mencapai angka 419 diikuti peminat di fakultas ekonomi yang jumlahnya 303 pendaftar.
Tahun lalu, dari ribuan pendaftar, peserta yang diterima tidak mencapai angka 200. “Memang persaingan sangat ketat, tapi kami memberikan reward bagi yang lolos, 2 semester bebas biasaya UKT,” ujar pria yang ditemui di ruang kerjanya tersebut. UKT semester berikutnya juga akan dipertimbangkan lagi. Namun, jika mahasiswa tersebut tidak bisa berprestasi dan tidak mengharumkan kampus, mereka wajib membayar UKT pada semester ketiga. (rae/cl/lid)
