Pengabdian Dosen Tata Boga UM, Kembangkan Produk Olahan Ikan Desa Sambigede

MALANG, NewMalangPos – Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang kini sudah punya produk baru untuk peningkatan sektor ekonomi. Namanya Sambikan. Singkatan dari Sambigede Ikan. Berdasarkan namanya produk kreatif berupa olahan makanan ini terbuat dari bahan ikan.

Produk ini berawal dari ide kreatif para dosen dari Jurusan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Melalui sebuah program Pengabdian Pada Masyarakat, tim dosen melihat potensi luar biasa di Desa Sambigede. Yaitu hasil ikan yang melimpah. Karena disana banyak warga yang punya tambak ikan tawar. Salah satunya Ikan Bandeng.

SINERGI: Tim Dosen Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang bersama mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung

Namun, masyarakat setempat masih belum mampu mengembangkan secara maksimal keunggulan tersebut untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan. Itu karena tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah. Terutama dalam teknologi pengolahan produk olahan hasil perikanan yang bermutu.

Berdasarkan hal tersebut, tim dosen memberikan pelatihan untuk warga, pada 27 dan 28 Maret lalu. Diikuti oleh TP PKK, Karang Taruna dan masyarakat umum. Kegiatan dilaksanakan secara langsung dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dengan keahliannya di bidang tata boga, tim dosen membuat aneka jenis olahan ikan bandeng. Produk yang berhasil dibuat diantaranya keripik kulit ikan, kerupuk tulang ikan, samiler ikan, dendeng ikan dan bakso goreng tulang ikan.

Produk-produk ini kini menjadi usaha warga desa untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka. Tidak lagi hanya berupa ikan segar. Tetapi hasil budidaya ikan bandeng juga semakin variatif dengan produk olahan tersebut.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Titi Mutiara Kiranawati, MP mengatakan, dengan olahan ikan yang lebih variatif nantinya tidak ada lagi bahan ikan yang terbuang. Duri, kulit dan lainnya semua bisa dimanfaatkan. “Dengan begitu warga Desa Sambigede menjadi lebih kreatif dan produktif,” katanya.

Desa Sambigede sendiri merupakan salah satu desa binaan UM. Desa ini sering menjadi lokasi pengabdian dosen dan KKN mahasiswa UM.

Di pengabdian kali ini, tim dosen berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tematik Jurusan Teknik Elektro UM. Karena saat ini juga sedang berlangsung KKN mahasiswa. Salah satunya di Desa Sambigede. “Kami berkolaborasi dengan mahasiswa, agar hasil dari pengabdian ini lebih maksimal,” ujar Titi.

Di Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung ada lokasi pemancingan ikan sebagai objek wisata. Selain juga terdapat beberapa lahan tambak yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Namun, sebelum melaksanakan kegiatan pengabdian, tim dosen mengidentifikasi lebih dulu apa kebutuhan warga sebenarnya. Agar pengabdian benar-benar tepat sasaran. “Kami mendapatkan informasi dari website desa, ternyata yang dibutuhkan saat ini pengembangan produk olahan ikan. Maka inilah yang kami garap,” terang Titi.

Bimbingan dosen ini bisa terus berkelanjutan. Ada banyak bidang yang perlu disentuh para akademisi demi kesejahteraan masyarakat desa. Misalnya berkembang pada tahap pengemasan yang bagus, sampai pada sistem pemasaran yang efektif. “Selama ini kita pada standar produknya lebih dulu. Tapi kami siap jika warga menginginkan adanya pendampingan lebih lanjut,” kata dia.

Rencananya Sabtu (10/4) mendatang, tim dosen jurusan Tata Boga akan kembali ke Desa Sambigede untuk melakukan pelatihan lanjutan. “Ini permintaan mereka sendiri untuk semakin meningkatkan keterampilan,” imbuhnya.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian terdiri dari empat orang. Mereka adalah Dr. Titi Mutiara Kiranawati, M.P., Dr. Nunung Nurjanah, M.Kes, Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd, dan Ir. Budi Wibowotomo, M.Si., Ph.D . Tim dosen ini juga dibantu oleh dua mahasiswa, yakni Nindry Efrina Sari dan Rizky Firdausi.

Dr. Nunung Nurjanah, M.Kes, berharap pengolahan hasil perikanan bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat di daerah Sambigede. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kehidupan mereka di masa yang akan datang. “Terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan sehingga usaha aneka olahan berbasis ikan ini menjadi mata pencaharian utama yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan devisa daerah secara umum,” tandasnya. (imm/adv/)

Sumber|https://newmalangpos.id/pengabdian-dosen-tata-boga-um-kembangkan-produk-olahan-ikan-desa-sambigede