Peneliti UM Diminta Optimalkan Dana Riset

LPPM Adakan Sosialisasi

Peneliti UM Diminta Optimalkan Dana Riset

Malang (beritajatim.com) – Peneliti UM (Universitas Negeri Malang) diharapkan dapat mengoptimalkan peluang dana riset untuk penelitian berkualitas. Untuk itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan sosialisasi dan penyusunan proposal penelitian untuk Dana Riset Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan dana penelitian dari Kementerian lain.

Acara sosialisasi berlangsung di Graha Rektorat Lantai 1 UM dengan dihadiri puluhan dosen yang aktif terlibat kegiatan riset yang ditugaskan oleh dekan fakultas. Sosialisasi ini juga sebagai momentum penting membantu peneliti memahami tata cara pengajuan proposal, kriteria penilaian, dan fokus penelitian.

foto beritajatim

saat memberi materi sosialisasi dan penyusunan (Foto: Istimewa)

Terdapat narasumber utama Prof. Dr. Ir. Agoes Soegianto, DEA, pakar Ekotoksikologi Fakultas Sains dan Teknologi dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Dalam presentasinya, Prof Agoes memberi wawasan tentang strategi penyusunan proposal yang berhasil dan membagi pengalaman dalam mendapatkan dukungan finansial untuk riset.

“Sebelum menyusun proposal penelitian wajib baca panduan terbaru karena seringkali kebijakan penulisan proposal berubah dinamis. Kita perlu paham panduan dan sistematika dalam menyusun proposal dengan baik, agar proposal yang diajukan dapat diterima,” kata Prof Agoes, Rabu (10/1/2024) siang.

Baca Juga  Seminar Bisnis dan Parade Coaching UMKM Diikuti 2000 Peserta

Peneliti perlu menilai level TKT untuk penelitiannya untuk luaran yang dihasilkan. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) sebagai tingkat kondisi kematangan atau kesiapterapan hasil penelitian dan pengembangan teknologi yang diukur secara sistematis agar bisa digunakan pengguna.

“Uraian TKT penelitian yang diusulkan setiap tahun mestinya terus naik. Penelitian dasar TKT 1-3, penelitian terapan TKT 4-6, dan penelitian pengembangan TKT 7-9. TKT Penelitian bertujuan meningkatkan pemahaman kita dan memberikan kontribusi konkret terhadap bidang yang diteliti,” katanya mengakhiri.

Ketua LPPM UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Universitas Negeri Malang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan penelitian dan inovasi.

foto beritajatim

Sosialisasi dan penyusunan proposal penelitian untuk DRTPM dan dana penelitian dari Kementerian (Foto: Istimewa)


“Kami harap hasil penelitian bisa bertujuan untuk memberi kontribusi signifikan pada literatur ilmiah di bidangnya. Penemuan atau konsep baru yang dihasilkan bisa memperkaya pengetahuan dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disitasi oleh banyak orang,” ungkap Ketua LPPM.

Prof Markus menjelaskan tujuan dari kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak atas capaian UM pada word class university (WCU). Berdasarkan rilis QS World University Ranking, posisi UM peringkat 1.400+.

“Nah ke depan tekad ini akan terus kita dorong hingga UM mencapai peringkat 1.000 dunia. Publikasi UM akan kita upayakan masuk dalam jurnal akademik yang terakreditasi internasional bereputasi,” lanjut Guru Besar Departemen Kimia FMIPA UM ini.

Sosialisasi dan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung selama dua hari. Hari sosialisasi penyusunan proposal penelitian, sedangkan Kamis (11/1/24) digelar sosialisasi penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, M.T.

“Dengan digelarnya sosialisasi, kami harapkan para akademisi UM dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam penyusunan proposal penelitian, dan secara aktif berpartisipasi dalam riset tahun 2024,” katanya menutup. [dan/suf]

Sumber|https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/peneliti-um-diminta-optimalkan-dana-riset/