LPPM Sosialisasikan Dana Riset ke Peneliti UM

Rabu, 10 Januari 2024 17:26 WIB

SURYAMALANG.COM, MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) mensosialisasikan dana penelitian ke peneliti UM, Rabu (10/1/2024).

Sosialisasi juga ditujukan untuk penyusunan proposal penelitian untuk mendapatkan Dana Riset Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan dana penelitian dari kementerian lainnya.

Diharapkan peneliti mendapat panduan dan pembekalan yang cukup agar bisa mengoptimalkan peluang mendapatkan dana penelitian yang berkualitas.

Hadir di acara itu para dosen yang aktif dalam kegiatan riset yang ditugaskan oleh dekan fakultas masing-masing.

Narasumber utama pada acara ini adalah Prof Dr Ir Agoes Soegianto DEA pakar Ekotoksikologi Fakultas Sains dan Teknologi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Sebelum menyusun proposal penelitian, maka wajib membaca panduan terbaru. Karena sering kali kebijakan penulisan proposal berubah secara dinamis. Kita perlu memahami panduan dan sistematika dalam menyusun proposal dengan baik, agar proposal yang kita ajukan dapat diterima,” jelas Prof Agoes.

Ia memberikan wawasan tentang strategi penyusunan proposal yang berhasil serta membagikan pengalamannya dalam mendapatkan dukungan finansial untuk riset yang dilakukannya.

Terkait luaran yang dihasilkan dalam penelitian, peneliti perlu menilai level Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) untuk penelitiannya.

TKT adalah merupakan tingkat kondisi kematangan atau kesiapterapan hasil penelitian dan pengembangan teknologi yang diukur secara sistematis agar dapat digunakan oleh pengguna.Karena itu, uraian TKT penelitian yang diusulkan setiap tahunnya semestinya terus naik.

Ketua LPPM UM Prof Dr Markus Diantoro MSi menyampaikan jika UM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan penelitian dan inovasi.

“Kami berharap hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi signifikan pada literatur ilmiah di bidangnya. Penemuan atau konsep baru yang dihasilkan dapat memperkaya pengetahuan dan menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Dengan demikian hasil atas penelitian ini dapat disitasi oleh banyak orang,” jelas mantan Dekan FMIPA UM ini.

Guru besar Departemen Kimia FMIPA UM ini menyebut, berdasarkan rilis QS World University Ranking, posisi UM peringkat 1.400+.”Kita dorong hingga UM mencapai peringkat 1.000 dunia. Publikasi UM akan kita upayakan masuk dalam jurnal akademik yang terakreditasi internasional bereputasi,” ujar Prof Markus.

Sementara itu kegiatan sosialisasi penyusunan proposal pengabdian masyarakat akan diadakan Kamis (11/1/2024) dengan narasumber Prof Dr Ir Bakhrani Rauf MT dari Universitas Negeri Makasar (UNM).

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2024/01/10/lppm-sosialisasikan-dana-riset-ke-peneliti-um