Nur Indah Agustina, Jadi Wisudawan Terbaik Sebagai Pengingat Diri Berbagi Ilmu-Pengalaman

SURYAMALWNG.COM, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan wisuda daring periode 104 pada Minggu (13/12/2020) dari Graha Cakrawala. Jumlah wisudawannya sebanyak 1249.

Nur Indah Agustina SPd adalah wisudawan terbaik bidang non akademik. Ia dari Prodi Pendidikan Kimia FMIPA.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi wisudawan terbaik. Ini juga sebagai pengingat diri untuk berbagi ilmu dan pengalamannya agar bermanfaat,” jelas Nur Indah pada SURYA, Sabtu (12/12/2020).

Saat menjadi mahasiswa, ia senang ikut kegiatan berskala nasional dan internasional untuk menambah wawasannya.

“Pada 2019, saya dan teman-teman UM yang ikut lomba di UiTM Kedah, Malaysia. Tim kami mendapat medali emas dan perak karena menang di dua kategori teknologi dan pendidikan,” jelas Nur.

Untuk bidang teknologi tentang pemanfaatan lumpur Lapindo untuk energi listrik. Sedang lomba di bidang pendidikan, waktu itu mengangkat tentang media pembelajaran buat tuna grahita.

“Tujuannya agar mereka bisa belajar dengan mudah untuk mengenal benda dengan nyanyian dan game,” jawabnya.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman PPL internasional di Sekolah Menengah Kebangsaan Seri Pulai Perdana, Johor Malaysia. Saat itu ia di semester 7.

“Itu semacam SMAN di Indonesia,” papar cewek berhijab ini.

Ia PPL di Malaysia selama 28 hari. Disana ia juga mengajar Kimia. Di sekolah itu ia melihat sistem mengajarnya sangat interaktif. Disana ada tiga ras yang dominan yaitu Inggris, India dan Melayu.

Saat PPL, ia juga diajak Cikgu Pamong ke festival kimia. Di sana, lombanya tak seperti olimpiade kimia di Indonesia yang hanya mengerjakan soal-soal. Namun disana mereka juga pamer kemampuan praktik Kimia langsung.

“Hal ini bisa membuat siswa makin percaya diri,” jelas cewek yang ingin melanjutkan S2 dengan beasiswa LPDP pada 2021 nanti.

Praktik-praktik baik di PPL internasional itu diambilnya sebagai tambahan kemampuannya. Saat ini ia sudah bekerja di Transformasi Milenia Indonesia menjadi Head of Literation. Ia juga jadi pembina KIR di MTsN 1 Malang.

“Alhamdulillah saat ini masih diamanahi dosen untuk menjadi TIM PKM Center UM,” pungkas cewek yang aktif di organisasi kampus dan lembaga trainer di luar kampus ini.

Sementara itu, Dr Muarifin MPd, Wakil Rektor III UM menyatakan di wisuda ini, UM masih mempertahankan skema daring. Sebab kondisinya masih belum memungkinkan untuk luring atau wisuda tatap muka.

“Covid-19 masih belum berlalu. Wisuda daring UM ini ya termasuk terlambat karena ternyata kondisi pandemi belum usai,” kata Muarifin terpisah.

Namun dari mahasiswa nampaknya sudah antusias dengan daring setelah melihat wisuda 102 dimana pertama kali dilaksanakan wisuda daring di UM.

Sehingga saat pendaftaran wisuda daring berikutnya disambut antusias mahasiswa. Sehingga jumlah yang ikut cukup banyak.

Nantinya, jika sudah terkumpul lebih dari 500 calon wisudawan, UM akan melaksanakam wisuda daring. Sebab jumlah calon wisudawan terus bertambah.

Dikatakan, dalam kondisi disrupsi saat ini, membutuhkan orang yang cerdas dan kompetitif.

“Cerdas itu pandai menyesuaikan diri dengan kondisi,” kata WR III.

Dan berharap setelah diwisuda, alumni UM cepat beradaptasi di lingkungan dan berpartisipasi di masyarakat. Pilihan pekerjaan misalkan berwirausaha juga didorongnya agar mandiri dalam bekerja. Atau meneruskan pendidikan lebih tinggi.

Wisudawan Terbaik UM periode 104
1. Program D3:
Yuzia Ely Ezi Hasmi Amd, IPK 3.80, lama studi 6 semester dari Prodi D3 Tata Busana Fakultas Teknik, yudisium dengan pujian

2.Program Sarjana
Mistakul Koiriah SPd, IPK 3,91, lama studi 8 semester, Prodi PGSD, FIP, yudisium dengan pujian

3.Progran Master
Iva Khoiril Mala MPd, IPK 3,99 dengan lama studi empat semester, Prodi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi, yudisium dengan pujian

4.Program Doktor
Dr Meli Astriani, IPK 3,88, lama studi enam semester, Prodi S3 Pendidikan Biologi, FMIPA, yudisium dengan pujian

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/12/13/nur-indah-agustina-jadi-wisudawan-terbaik-sebagai-pengingat-diri-berbagi-ilmu-pengalaman?page=all