Mahasiswi UM Suguhkan Pertunjukan Tari, Musik dan Drama di Kampung Warna-Warni Kota Malang

SURYAMALANG.COM, BLIMBING – Selama lima jam sejak pukul 08.00-12.00 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tampil di Kampung Warna Warni, Minggu (23/9/2018). Selain menari juga ada drama dan musik.

Tak ada panggung khusus buat mereka. Bantaran sungai menjadi panggung mereka bereskpresi. Sedang rumah-rumah warga di Kampung Tridi menjadi latar belakang “panggung” mereka.

Robby Hidajat, dosen koreografi UM menyatakan tema kegiatan adalah “Out of Frame”.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Tampilan Tari Pedhet di Kampung Warna Warni oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Minggu (23/9/2018).

“Ini buat UTS (Ujian Tengah Semester) beberapa mata kuliah. Jika biasanya hanya di depan dosen, maka sekarang tampil di tengah masyarakat,” jelas Robby kepada SURYAMALANG.COM di sela acara.

Masyarakat bisa mengakses kesenian tanpa harus datang ke gedung pertunjukkan.

Tampil di Kampung Warna Warni yang banyak dikunjungi wisatawan menjadi magnet sendiri bagi mahasiswa yang tampil.

“Awalnya diberitahu akan tampil di Warna Warni ya kaget,” jelas Devi Damaianti, mahasiswa semester 7 kepada suryamalang.com.

Ia menari Tari Pedhet Bali dengan dua temannya yang lain, yaitu Ilung Rahmatul dan Niken Larasari. Para mahasiswa diseleksi dosen untuk kecocokan tari yang ditampilkan. Kata Devi, ada 13 tari daerah yang ditampilkan.

“Saya kira tampil di tengah masyarakat lebih seru dan ramai,” komennya.

Hal serupa dirasakan oleh Yoga Hadi Pratama menarikan Tari Sebrang. Ia bersama Deris Sandra Arifianto.

“Dengan tampil di Kampung Warna Warni, prodi kami makin dikenali masyarakat. Penontonnya juga banyak,” ujar Yoga.

Jumlah mahasiswa yang tampil ada 200 an. Meski terik, namun mereka tetap semangat.

Selain tari tradisional juga ada tampilan tari kontemporer. Mereka memanfaatkan batu kali sebagai tempat menari.