MahasiswaUM Mengkritik melalui Puisi

MahasiswaUM Mengkritik  melalui Puisi, Jawa Pos Radar Malang 18 Oktober 2017

MahasiswaUM Mengkritik melalui Puisi, Jawa Pos Radar Malang 18 Oktober 2017

Download Jawa Pos Radar Malang 18 Oktober 2017

MALANG KOTA – Ada suasana berbeda yang tersaji di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) kemarin (17/10). Sebelas mahasiswa jurusan sastra dengan lantangnya berpuisi di depan gedung D8 Fakultas Sastra UM. Ya, mereka saat itu sedang mengisi event Pekikan Sastra (Pekan Kritik dan Kreatif Anak Sastra). Acara tersebut menjadi wadah bagi para mahasiswa sastra untuk menyuarakan kritiknya.

Puisi Anak Remaja karya Emha Ainun Najib, Sajak Tangan, Sajak Seonggok Jagung, dan Sajak Pertemuan Mahasiswa karya WS Rendra menjadi pilihan mereka.

Ketua Pelaksana Pekikan Sastra Rahardiyan Andzikriadi menyatakan, selama ini jarang ada acara yang benar-benar menjadi wadah bagi para mahasiswa jurusan sastra untuk bisa mengatakan apa yang mereka inginkan. Misalnya, kritik yang baik itu seperti apa! Kemudian, yang menurut mereka baik untuk mereka apakah juga baik untuk kampus, fakultas, atau temyata itu hanya baik untuk mahasiswa. “Lalu di puncak acara nanti, kita cari solusinya bareng-bareng,” ujar Rahardiyan.

Menurut dia, karya-karya mereka adalah seputar kritikan terhadap kampus,dosen, dan sistem pendidikan kampus. Termasuk kritikan terhadap diri sendiri sebagai mahasiswa. Acara yang diadakan Dewan Mahasiswa FS  (DMF) UM ini digelar sampai 19 Oktober. Puncak acara diadakan Kopi Siang, yaitu dialog interaktif antara pejabat fakultas sastra dengan warga sastra. (nr4/c3/lid)

Leave a Reply

Your email address will not be published.