Mahasiswa KKN UM Beri Pelatihan Packaging Ke Petani Kopi Selorejo

MALANG – Untuk meningkatkan nilai jual kopi yang menjdi komoditas unggulan Desa Selorejo, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2021 menggelar pelatihan packaging produk. Pelatihan ini dipilih agar warga Desa Selorejo yang memiliki produksi pertanian yang dapat dijual di pasaran dengan nilai jual yang lebih dan memiliki unique selling pointnya.

Mahasiswa KKN UM memberikan pelatihan membuat packaging yang menarik bagi warga Desa Selorejo (ist)

Mahasiswa KKN UM dibawah Dosen Pembimbing Lapangan, Andika Bagus Nur Rahma Putra menggelar pelatihan packaging pada 28 Maret 2021 lalu. Ada lima mahasiswa dari prodi berbeda, yaitu Aura Nebula Safinatunnajah dari Prodi Desain Komunikasi Visual, Bobby Aland Pratama dari Prodi Desain Komunikasi Visual, Yasotama Osa Jinendra dari Prodi Desain Komunikasi Visual, Rhamadani Ryan Yudhatama Putra dari Prodi Teknik Sipil, dan Risky Martha Ardiyan Kurniawan dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif.

Bobby ALand Pratama, penanggung jawab kelompok KKN ini mengatakan, pelatihan packaging digelar agar masyarakat sadar akan pentingnya kemasan untuk produk yang akan dijual, dalam hal ini biji kopi.

“Dengan memiliki packaging yang unik dan kreatif, akan menjadi Unique Selling Point (USP) tersendiri untuk produk tersebut. Dalam hal ini, Desa Selorejo bisa menaikkan citra dari produk yang dihasilkan yaitu kopi. Dengan sedikit sentuhan kreatif di penambahan packaging ini, penjual dapat menaikkan citra produk karena produk dapat dinilai berbeda dan menarik perhatian konsumen,” kata Bobby.

Packaging yang baik selain bertujuan untuk melindungi produk, juga efektif menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Selain itu, packaging juga berguna sebagai pembeda hasil produk penjual satu dengan yang lainnya.

Dalam kata lain, Desa Selorejo dapat mengklaim dengan jelas bahwa produk yang mereka jual adalah hasil dari pertanian petani lokal setempat. Dengan begitu, produk yang dihasilkan dari Desa Selorejo tersebut dapat diklaim sebagai aset desa dan merupakan produk khas dari Desa Selorejo.

Di samping itu, penggunaan packaging sendiri dapat dipakai sebagai sarana promosi desa secara tidak langsung. Dikarenakan informasi yang dicantumkan pada packaging akan tersebar luas bahwa Desa Selorejo lah penghasil produksi kopi tersebut. Tidak hanya menyediakan pelatihan mengenai pentingnya packaging, Mahasiswa KKN UM 2021 juga menyediakan contoh desain yang dapat diaplikasikan pada produk packaging kopi untuk petani Desa Selorejo.

Melalui video tutorial yang disediakan, diharapkan dapat membantu warga untuk mengetahui cara umum untuk menyiapkan desain packaging yang ingin dibuat.
Diharapkan dengan adanya pelatihan packaging untuk kopi yang telah dilaksanakan, kesadaran masyarakat pun akan tumbuh.

kedepannya, diharapkan Desa Selorejo memiliki produk kopi yang mempunyai ciri khas tersendiri terutama jika dilihat dari sisi packaging. Sehingga produk kopi khas dari Desa Selorejo dapat dikenali oleh masyarakat luas. Sehingga bisnis hasil pertanian kopi ini kedepannya diharapkan dapat lebih dikenal dan mencakup pasar yang lebih luas karena pemanfaatan packaging yang unik dan menarik.

Ditambah dengan adanya trend coffee shop di malang yang sedang merajalela, dapat menjadi peluang bisnis untuk Desa Selorejo membaca pasar dan menargetkan hasil pertaniannya kepada pemilik usaha lokal coffee shop di kota malang. Sehingga dari jual beli tersebut diharapkan kedepannya akan ada hubungan produsen-konsumen yang loyal dan terus berjalan karena adanya kepercayaan dari konsumen terhadap produk biji kopi yang dijual dengan packaging yang aman dan menarik.

Sumber| https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/27/04/2021/mahasiswa-kkn-um-beri-pelatihan-packaging-ke-petani-kopi-selorejo/