Mahasiswa dari 11 Negara Bawakan Tari Nusantara di UM
MALANG KOTA – Ada yang berbeda dari penampilan tari tradisional Nusantara di Sasana Krida Universitas Negeri Malang (UM) kemarin (6/12).
Mahasiswa asing dari 11 negara ikut ambil bagian di dalamnya. Mereka membawakan tarian tradisional dari Kalimantan dan Bali.
Salah satu mahasiswa yang ikut tampil adalah Isabella Kemp.
Mahasiswi asal Amerika Serikat (AS) itu mengaku telah berlatih selama dua bulan sebelum tampil.
Gerakan tari Isabella tampak luwes.
Mahasiswi asing memakai baju adat nusantara dan menari di Universitas Negeri Malang (Darmono/Radar Malang)
Misalnya saat dirinya harus memainkan pergelangan tangan dan pinggulnya.
Kepada Jawa Pos Radar Malang, Isabella mengaku juga belajar tari di negara asalnya.
”Tari tarian di sini (Indonesia) berbeda dan sangat beragam,” ucapnya.
Tantangan itu menambah daya tariknya.
Selama empat bulan di Kota Malang, dia mengaku juga belajar bahasa dan budaya Indonesia.
Koordinator Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UM Gatut Susanto mengatakan, pertunjukan seni tradisional Nusantara itu masuk dalam rangkaian upacara penutupan program mahasiswa internasional.
Dia menyebut ada lima program yang tahun ini ditutup secara serentak.
Di antaranya Indonesia Flagship Language Initiative (IFLI), Darmasiswa, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), International Student Scholarship (ISS), dan Wenzao.
Gatut menyebut ada 31 mahasiswa asing yang ambil bagian dalam lima program tersebut.
Tampilan seni yang disuguhkan kemarin merupakan hasil pembelajaran kolaborasi yang diikuti mahasiswa internasional selama program berlangsung.
”Jadi tidak hanya belajar Bahasa Indonesia saja. Namun juga belajar budayanya,” kata dia.
Tidak hanya tarian, para mahasiswa asing tersebut juga menyuguhkan permainan gamelan.
Salah seorang mahasiswi asal Taiwan juga tampil sebagai sindennya.
Lagu berjudul Perahu Layar yang dibawakannya.
MC untuk acara itu juga berasal dari mahasiswa asing.
Kemeriahan acara bertambah karena keluarga kos tempat mahasiswa internasional bermukim turut hadir.
Acara itu sekaligus menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Yang tidak kalah menarik, semua mahasiswa internasional saat itu mengenakan pakaian adat tradisional Nusantara.
Mulai pakaian khas Bali, Jawa Tengah, hingga Kalimantan. (dre/by)
Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/813446299/mahasiswa-dari-11-negara-bawakan-tari-nusantara-di-um
