Luncurkan BRIguna Pendidikan BRI Gandeng UB dan UM

Luncurkan BRIguna Pendidikan BRI Gandeng UB dan UM

Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018

Malang Kota- Mahasiswa pascasarjana di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB)  kini tak perlu bingung untuk biaya pendidikan. sebab, kedua universitas tersebut telah menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI meneken kerjasama dengan UB pada jumat malam (6/4) dan dengan UM di rektorat UM sabtu (7/4)

BRIguna ini berlaku untuk pekerja aktif dengan status pekerjaan tetap instansi maupun perusahaan yang akan atau sedang menempuh pendidikan S-2 atau S-3 di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Kredit pendidikan ini
berlaku untuk jangka waktu maksimal pengambilan kredit, yaitu selama enam tahun untuk S-2 dan 10 tahun untuk S-3.

 Luncurkan BRIguna Pendidikan BRI Gandeng UB dan UM ,Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018

Luncurkan BRIguna Pendidikan BRI Gandeng UB dan UM ,Jawa Pos Radar Malang 9 April 2018

Saat menempuh pendidikan, debitur memiliki masa grace period, pada masa ini debitur diperkenankan untuk hanya membayar angsuran bunga setiap bulan. Grace period ini maksimal hingga debitur lulus atau paling, lama 36 bulan untuk S-2 dan 60 bulan untuk S-3. Setelah grace period, debitur wajib membayar angsuran pokok dan bunga setiap bulan. Yang paling penting, debitur wajib mengantongi surat rekomendasi dari perguruan tinggi. Hal ini untuk meminimalisasi risiko kredit macet.

“Kami menangkap instruksi dari Presiden Joko Widodo tentang student loan. Di luar negeri, ini sudah berjalan. Di Indonesia, presiden ingin bank membiayai (kuliah). Sebelumnya, kami telah menjalin kerja sama dengan 11 perguruan tinggi negeri di Indonesia,” papar Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto Jumat malam (6/4).

Penandatanganan kerja sama antara BRI dan UB dilakukan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto dan Rektor UB Prof Dr M. Bisri MS. Penandatanganan itu disaksikan Pemimpin Wilayah BRI Malang Busrul Iman serta jajaran wakil rektor dan para dekan di UB.

Lebih lanjut Busrul Iman menjelaskan, BRIguna pendidikan ini bisa digunakan untuk melakukan pembayaran biaya
pendidikan SPP. Syaratnya, calon debitur hams bisa menunjukkan bukti pendaftaran di kampus PTN. Kemudian BRI akan memeriksa kelayakan dengan indikator berapa gaji yang dimiliki calon debitur.

Selanjutnya, Kanwil BRI Malang juga akan menyasar PTN lainnya di bawah wilayah kerja BRI Malang. Salah satunya UIN Maulana Malik Ibrahim (Malild), Universitas Negeri Jember (Unej), dan lain-lainnya. Termasuk perguruan tinggi swasta (PTS). “Beberapa kota seperti Madiun, Ponorogo, dan lainnya juga kami bidik. Memang tidak sebesar di Malang, tapi untuk wilayah tersebut menurut kami sudah oke,” tegas Busrul.

Sementara itu, BRIguna pendidikan disambut baik rektor UB dan rektor UM. Rektor UM Prof Ahmad Rofi’uddin MPd menyatakan adanya BRIguna pendidikan tentu akan sangat membantu mahasiswa S-2 dan S-3. “Selama ini ada yang kesulitan membiayai sendiri, maka bisa memanfaatkan pinjaman ini. Apalagi ini pinjaman lunak, bukankomersial. Sangat membantu,” ucap Rofi’uddin pada Sabtu lalu (7/4). (did/c2/abm)

Leave a Reply

Your email address will not be published.