Kerja Sama Dua Kampus Saling Kirim Mahasiswa

Kerja Sama Dua Kampus Saling Kirim Mahasiswa , Surya 22 Agustus 2017

Kerja Sama Dua Kampus Saling Kirim Mahasiswa , Surya 22 Agustus 2017

Download Surya 22 Agustus 2017

Yahya Tidak Sabar Belajar di Malang

Yahya Seeroma dan 16 mahasiswa Uniuersitas Yala Rajabhat Thailand. Senin (21 /8). memulai program training experience di Universitas Negeri Malang (UM). Selama tiga bulan. ia dan kawan-kawannya akan memperdalam Bahasa Indonesia di Jurusan Sastra Indonesia UM.

TIDAK sabar belajar di Malang,” katanya terbata-bata dalam Bahasa Indonesia kepada Surya. 17 mahasiswa tersebut adalah mahasiswa pregram studi Bahasa Melayu/lndonesia. Sebagian begar dari meerka sudah memahami dasar-dasar Bahasa Indonesia.

“Ingin lebih dalam lagi belajar Bahasa sekaligus budaya dan suasana hidup di Indonesia,” lanjut mahasiswa semester 7.

Direktur Kantor Hubung an Intenasional UM. Prof Dr Yazid Basthomi MA mengatakan program tersebut adalah hasil nota kesepahaman (MoU) UM dengan Universitas Yala Rajabhai Thailand atas kerjasama dengan Dewan  Alumni Luar Negeri Perbatasan Selatan Thailand.

“MoU sudah berlangsung sejak 2015 dan program ini adalah kali keempat kami lakukan.” ujarnya.

Meningkatnya peminat program training experience, dari 9 orang pada 2016 menjadi 17 orang tahun 2017. menandakan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa.

“Itu artinya mereka merasakan sendiri manfaat dari program ini dalam perkuliahan dan saat mereka lulus,”ujarnya.

KKN di Thailand

Nota kesepahaman antara dua kampus beda negara itu. tidak hanya menghasilkan program training experience. Tapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa UM untuk melakukan kullah kerja nyata (KKN) di Thailand.

“Awalnya kantor Hubungan Internasional bersama rektor menghubungi Dewan Alumni Luar Negeri Perbatasan Selatan Thailand untuk bekeqasama. Lalu kami diarahkan untuk bekerjasama juga dengan Universitas Yala yang merupakan mitra mereka,” jelas

Direktur Kantor Hubungan internaslonal UM, Prof Dr Yazid Basthomi MA. Saat itu juga, MoU langsung diikuti dengan pengiriman mahasiswa Universitas Yala ke UM untuk practical experience belajar Bahasa Indonesia.

“Sejak awal mereka sudah antusias karena memiliki prodi Bahasa Melayu/Indonesia.” lanjutnya. Biasanya. program practical atau training experience dimulai hampir bersamaan dengan UM iCamp di bulan

Agustus. sehingga mahasiswa Universitas Yala bisa mengikutinya juga. Tapi tahun ini kebetulan waktunya bersisipan. jadi tidak bisa bersamaan tambahnya.

Sebagai gantinya, mahasiswa UM bisa melakukan kuliah kerja nyata di Thailand. “Mahasiswa di tempatkan di sekolah-sekolah untuk mengajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau sesuai kebutuhan,” terang dosen Bahasa Inggris UM itu.

Selain itu, tindak lanjut MoU juga dilakukan dalam bentuk pameran kesenian bersama bernama Arteastism yang dilakukan pada 2016 di UM. “Lebih pada menampilkan kesenian dan budaya dari kedua negara dan negara di bagian timur,” katanya. (neneng uswatunhasanah)

Leave a Reply

Your email address will not be published.