Kembangkan Inovasi Belajar, UM Peduli Generasi Milenial

Published on Wednesday, 21 November 2018 20:52

MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) memamerkan puluhan produk inovasi belajar (inobel), Rabu, (21/11), di Graha Cakrawala. Gelaran ini merupakan agenda besar yang diadakan oleh UM sebagai pusat pembelajaran yang mencakup 4 pengembangan yakni kurikulum, sistem manajemen akademik, riset dan staff.

Melalui Gelar Karya Inovasi Belajar inilah sebagai salah satu upaya UM dalam mendidik dan menyiapkan generasi mendatang. The Learning University ini telah dimandati oleh Kemenristekdikti untuk menjadi inovasi belajar dalam semua lini. Namun saat ini masih difokuskan pada pengembangan kurikulum, sistem dan lain sebagainya untuk memberikan kontribusi  nyata.

“Kita akan terus mencari jawaban bagaimana belajar inovatif yang bisa menyiapkan generasi milenial menghadapi dunianya, mempersiapkan  bahan, materi dan alat,” ujar Rektor UM, Prof. Dr. Ah. Rofi’uddin, M.Pd.

Inovasi yang dilahirkan dan dikembangkan UM menyangkut seluruh aspek, termasuk dalam Gelar Karya Inovasi Belajar ada sekitar 20 produk yang dikembangkan. Namun dari keseluruhan tersebut apakah semuanya sudah mampu menjawab kebutuhan masyarakat atau belum, sehingga para dosen dan civitas akademika UM memiliki tanggungjawab tersebut untuk menjawab tantangan khususnya dalam bidang belajar.

“Setiap tahun Gelar Karya Inovasi Belajar akan kami gelar, inovasi 2019, 2020 dan seterusnya, tentunya ini juga sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0, inobel dari UM untuk UM inilah yang nantinya bisa disumbangkan untuk bangsa,” papar Rofi’uddin.

Dari 8 fakultas yang ada di UM, masing-masing berlomba menyajikan beragam karya inovasi. Sedikitnya dalam satu stand ada 2 hingga 3 karya. Salah satunya Fakultas Teknik dalam Gelar Karya Inovasi Belajar ini ada 3 teknologi dengan konsep keseluruhan yakni pengembangan e-learning.

Ketua tim pengembang Fakultas Teknik, Andika Bagus Nur Rahma Putra, M.Pd, mengungkapkan dengan teknologi yang dikembangkannya tersebut baik siswa maupun mahasiswa bisa berswalearning atau belajar mandiri yang didukung oleh teknologi informasi serta perkembangan akselerasi bidang yang dikembangkan.

“Dari jurusan Teknik Mesin, tim saya sendiri mengembangkan MOOCs yang berhubungan dengan credit collage, yakni mahasiswa yang mengikuti  kursus online mereka bisa menghubungi langsung expert yang dibutuhkan,” ungkap Andika.

Misalnya mahasiswa butuh pengetahuan terkait chasis tranmisi otomatis langsung, mereka bisa ikut kursusnya di portal otocarchasis.com baik secara online maupun offline. Apabila tidak puas, mereka bisa menghubungi expert pada bidang tersebut.

Kelebihan otocarchasis.com ini bisa diakses oleh semua koneksi baik 2G, 3G maupun 4G. Selain itu juga terintegrasi dengan dunia industri dan adanya fitur video conference dengan para expert yang dibutuhkan. Metode ini bisa diterapkan dimanapun lantaran memiliki akses yang mudah dan murah.

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/kembangkan-inovasi-belajar-um-peduli-generasi-milenial

Leave a Reply

Your email address will not be published.