Jabatan Rektor UM Minim Peminat

MALANG KOTA– Jabatan Rektor Universitas Negeri Malang (UM) barangkali kurang menarik. Indikasinya, sehari menjelang penutupan pendaftaran Bakal Calon Rektor (Bacarek) Kamis, kemarin, baru satu pendaftar. Dia adalah Prof Dr Hariyono MPd, guru besar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM. 

“Hari ini (Kamis), Alhamdulillah ada satu pendaftar. Pendaftaran akan dibuka sampai besok,” terang Sekretaris panitia pemilihan rektor UM Dr Ahmad Munjin Nasih SPd MAg, kemarin. 

Dituturkan Munjin, selain sebagai guru besar FIS, Hariyono pernah menjabat sebagai Wakil Rektor 1 UM dan Dekan FIS. Kini, dia menjadi anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang berkantor di Jakarta. Dari data wartawan koran ini, Hariyono merupakan pria asli Malang kelahiran tahun 1963. Pria berusia 59 tahun itu diangkat menjadi guru besar sejak tahun 2011 lalu, dan merupakan dosen jurusan Sejarah UM. 

Dengan sudah adanya satu kandidat bacarek, sesuai aturan pilrek UM, diharuskan ada empat tambahan bacarek lagi pada hari ini. Agar bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika kurang dari lima kandidat, maka periode pendaftaran akan diperpanjang oleh panitia pemilihan rektor. Masa perpanjangan waktu pendaftaran maksimal berdurasi empat hari. 

Munjin menerangkan, jika terjadi perpanjangan, diperkirakan waktu pelaksanaannya tanggal 15 – 19 Agutus 2022. Apabila perpanjangan sudah selesai, dan bakal calon masih kurang dari lima nama. Maka, proses pemilihan Rektor UM tetap dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.

“Berapa pun kandidatnya, akan dilanjut ke tahapan tes selanjutnya. Jika sudah dilaksanakan perpanjangan pendaftaran,” tutupnya. 

Pilrek ini digelar karena masa jabatan Rektor UM Prof Dr A. Rofiuddin akan berakhir tahun ini. Rofiuddin sendiri sudah menjabat selama dua periode sehingga tidak bisa mencalonkan lagi. (adk/abm)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/12/08/2022/jabatan-rektor-um-minim-peminat/